Warga Tiga Kelurahan Was-was, Empat Titik Tanggul Sungai Sadar yang Jebol Belum Ditangani

Warga Tiga Kelurahan Was-was, Empat Titik Tanggul Sungai Sadar yang Jebol Belum Ditangani Salah satu titik tanggul Sungai Sadar yang jebol akibat tergerus derasnya aliran air saat hujan.

Plengsengan tanggul Sungai Sadar di Ngaglik, Kranggan Jebol Selasa 4 Februari lalu. Peristiwa ini menarik respons Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Dia langsung sidak ke TKP bersama Kepala Dinas PUPR dan Lurah Kranggan.

Kejadian serupa menimpa tanggul di Kelurahan Gunung Gedangan. Ironisnya, hingga siang kemarin tak ada kegiatan penanganan apapun dari instansi terkait. Di Ngaglik, tanggul longsor sepanjang kurang lebih 10 dibiarkan saja. Hanya ada tali macam police line menjadi tanda potensi bahaya.

Sejumlah warga khawatir kerusakan tanggul akan membesar jika dibiarkan. Jika debit air naik, tak hanya mengancam pemukiman warga, akses jalan yang menghubungkan jalan Pahlawan dengan R. Wijaya lewat jalan tersebut akan putus.

Dalam kesempatan sidak, Ning Ita meminta kepada Kepala BBWS Brantas Jawa Timur agar segera memberikan penanganan cepat untuk menghindari dampak negatif pada masyarakat akibat ambrolnya plengsengan.

Titik ambrol tanggul juga dilaporkan Mujiono. Ketua RW ini menginformasikan kepada Dewan ada dua titik yang jebol pada 18 Desember 2019 yaitu di depan Ngaglik Gotong Royong 4-5 dan 7-8. Anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Moch. Harun mengaku langsung melaporkan kejadian ini ke BBWS.

"Langsung saya komunikasikan ke BBWS," akui Harun. (yep/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO