![Gila, Rayakan Valentine, Tiga Cewek di Kediri Pesta Miras hingga Tengah Malam Gila, Rayakan Valentine, Tiga Cewek di Kediri Pesta Miras hingga Tengah Malam](/images/uploads/berita/700/d118b1f88d2f40504be09bd70db228a8.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Perayaan hari valentine atau yang lebih di kenal bagi kalangan muda-mudi ini semakin giila-gilaan. Tiga cewek di Kota Kediri kedapatan sedang pesta minuman keras persis saat malam valentine, Jumat (14/2).
Tiga cewek itu tertangkap basah saat tim Satpol PP Kota Kediri menggelar operasi penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum dalam rangka valentine, Jumat malam. Tiga cewek itu terpaksa digelandang ke Mako Satpol PP Kota Kediri untuk proses lebih lanjut.
BACA JUGA:
- Pasutri di Kota Kediri Dikeroyok Segerombolan Pemuda, Kok Bisa?
- Kejar Target Pelaporan Akun SIINAS, Pemkot Kediri Gelar Bimtek dan Pendampingan ke Pelaku Usaha
- Workshop KaTa Kreatif Digelar di Kota Kediri, Disambut Baik Pj Zanariah dan Pelaku Usaha Ekraf
- Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, Pj Wali Kota Kediri Yakin Karang Taruna Jadi Jembatan Komunikasi
Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan, tiga cewek itu kedapatan sedang pesta miras di Warung CJDW area GOR Jayabaya, Kota Kediri. Saat itu petugas sedang menggelar giat operasi trantibum.
"Tiga pemudi yang sedang pesta miras tersebut akhirnya dibawa ke Mako Satpol PP. Mereka adalah IM warga Jombang, Din dan Ad warga Kota Kediri," kata Nur Khamid, Sabtu (15/2/20).
Dalam giat operasi itu, petugas Satpol PP juga menyasar rumah kos di Jl. Botolengket, Bujel. Hasilnya diamankan 1 pasangan bukan suami istri berada di dalam 1 kamar dengan kondisi pintu tertutup. Mereka San warga Bajat, Klaten; dan pasangannya Mit warga Datengan, Kediri.
Di rumah kos lain masih di wilayah Jl. Botolengket, Bujel, juga diamankan 1 orang yang tidak bisa menunjukan identitas. Ia adalah Din yang mengaku warga Kota Kediri.
"Semua yang diamankan, saat ini sudah berada di Mako Satpol PP Kota Kediri gunaproses pendataan lebih lanjut," ujar Nur Khamid. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News