Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik per 15 Juni 2020.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada tambahan 38 warga Kabupaten Gresik yang terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) Senin (15/6).
Dengan tambahan 38 orang, total menjadi 350 pasien positif Covid-19 di Gresik. Rinciannya, 30 orang meninggal dunia, 48 orang sembuh, dan 272 orang dalam perawatan.
BACA JUGA:
- Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
- Bikin Macet, Warga Hadang dan Sweeping Bus Pekerja Smelter Freeport di Gresik
- Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
- Bupati Gresik Pasang Rambu Larangan Kendaraan Besar Melintas di Jalan Betiring-Prambangan
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali mengungkapkan, tambahan 38 konfirmasi positif Covid-19 berasal Klaster Surabaya bertambah 7 orang sehingga menjadi 158 orang, Klaster Pasar Pabean bertambah 6 orang sehingga menjadi 16 orang, dan Klaster Sampoerna bertambah 3 orang sehingga menjadi 34 orang.
Kemudian, Klaster Pasar Gresik (Krempyeng) tambah 1 orang sehingga menjadi 17 orang, Klaster Pasar Benjeng 14 orang, dan Klaster Dalam Pendalaman bertambah 7 orang sehingga menjadi 23 orang.
Ghozali juga merinci tambahan 38 positif Covid-19 yang tersebar di sejumlah desa. Untuk Kecamatan Benjeng 20 orang, yakni dari Desa Bulang Kulon 6 orang, Desa Bulu Rejo 9 orang, Desa Kedung Sekar 3 orang, dan Desa Kelampok 2 orang.
Lalu, Kecamatan Manyar 3 orang, dari Desa Suci 1 orang, dan Desa Roomo 2 orang. Kecamatan Gresik 2 orang dari Kelurahan Sidokumpul. Dan Kecamatan Balongpanggang 3 orang, dari Desa Banjar agung.
Selanjutnya, Kecamatan Kebomas 6 orang dari Desa Singosari 1 orang, Desa Sidomukti 1 orang, Desa Prambangan 2 orang, Desa Randuagung 1 orang, dan Desa Sidomoro 1 orang. Kecamatan Menganti 4 orang, dari Desa Drancang 3 orang, dan Desa Pengalangan 1 orang.
"Hari ini juga ada tambahan 1 konfirmasi positif meninggal dari Kecamatan Kebomas. Juga ada tambahan 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dari Kecamatan Manyar, Duduk Sampeyan, dan Bungah," ujar Ghozali dalam rilis diterima BANGSAONLINE.com, Senin (15/6) malam.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, juga naik menjadi 379 orang, ada tambahan 11 orang. Rinciannya 13 orang meninggal, 163 orang selesai pengawasan, dan 203 orang dalam pengawasan.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga naik menjadi 1.240, ada tambahan 6 orang. Rinciannya 0 meninggal, 1.074 selesai dipantau, dan 166 orang masih dipantau.
Kemudian Orang Dalam Resiko (ODR) tetap 1.148, serta Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, juga tetap 290. (hud/ian)
Berita Terkait
