Ditetapkan KLB DBD, Dinkes Kota Mojokerto Ngamuk

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Penetapan Kota Mojokerto sebagai daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah oleh Dinkes Provinsi Jawa Timur membiluat Kepala Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Mojokerto berang.

Kadinkes Cristiana Indah Wahyu membantah keras rilis data rilis data yang memasukan Kota Mojokerto masuk dalam 15 Kota/kabupaten di Jawa Timur yang berstatus KLB DBD. Menurut Dinkes Kota Mojokerto data yang dirilis itu terjadi kesalahan yang seharusnya Kabupaten Mojokerto bukan Kota Mojokerto.

"Data yang dirilis oleh Dinkes Provinsi Jatim ada kekeliruan. Kita sudah melayangkan protes secara lisan," kata Kepala Dinkes Kota Mojokerto, Cristiana Indah kemarin.

Menurutnya setelah melayangkan protes secara lisan, staf Dinkes Jatim lantas sadar telah merilis data yang tak akurat. Bahkan, ketika pihaknya meminta staf Dinkes Jatim menjelaskan asal data sehingga memasukkan Kota Mojokerto ke status KLB, staf tersebut mengaku salah mengentri data.

"Pihak Dinkes Jatim sudah meralat hal itu dan salah satu staf yang mengaku salah sudah minta maaf," terangnya.

Lebih lanjut Indah mengatakan untuk kasus DBD di Kota Mojokerto saat ini masuk kategori wajar. Pasalnya, beberapa laporan warga yang diduga DBD ternyata negatif DBD. Namun, pihaknya terus mewaspadai penyebaran DBD di wilayahnya.

"Banyak kasus dugaan DBD ternyata hasil tesnya negatif, tapi kita terus meminta masyarakat waspada DBD," pintanya.

Ditambahkan Indah letak endemis DBD yang ada di Kabupaten Mojokerto dan wilayah Kota Mojokerto yang berdekatan membuat pihaknya memasang status siaga.

"Artinya wilayah kota yang berbatasan langsung dengan kabupaten Mojokerto benar-benar kita atensi khusus," tuturnya.

Dia meminta masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan segera membawa ke puskesmas jika ada anggota keluarganya yang menderita panas."Kesadaran masyarakat sudah tinggi dengan adanya PSN (pemberantasan sarang nyamuk, red) tapi tentunya kita perlu untuk terus mengingatkan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO