Datangi Dispendik Gresik, Genpatra Minta Pembelajaran Tatap Muka Dibuka

Datangi Dispendik Gresik, Genpatra Minta Pembelajaran Tatap Muka Dibuka Ketua Genpatra Ali Candi (kiri) saat ditemui Kabid PMP Dispendik Gresik, Suwono. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pemuda Nusantara (Genpatra) mendangi Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, di Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik, Selasa (20/10/2020).

Mereka mendesak Dispendik segera memberlakukan kebijakan pembelajaran (PTM) untuk sekolah tingkat SD hingga SMP. Sebab, saat ini sudah masa new normal. Di mana segala aktivitas berkumpul atau keramaian publik sudah diizinkan buka dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa

Ketua LSM Genpatra, M. Ali Murtadlo menyatakan, pihaknya mendesak menuntut agar sekolah segera dibuka lantaran tempat keramaian seperti rumah makan, mal, tempat wisata, dan sarana publik lain sudah dibuka dengan prokes Covid-19.

"Jika Dispendik tetap beralasan Covid-19 tak mengizinkan sekolah , sementara aktivitas publik lain diizinkan, maka masyarakat bisa mosi tidak percaya. Apalagi, saat ini masyarakat sudah tak percaya adanya Corona (Covid-19)," ungkap pria yang kerap disapa Ali Candi ini kepada BANGSAONLINE.com.

Apalagi, lanjut Ali Candi, saat ini Kabupaten Gresik punya gawe Pilkada 2020 yang setiap hari mendatangkan kerumunan massa saat para calon bupati dan wakil bupati menggelar kampanye. "Tak adil jika aktivitas keramaian dibuka, tapi sekolah tak diizinkan," cetusnya.

Baca Juga: Usai Disorot DPRD, Kadispendik Gresik Hentikan Kerja Sama dengan LSM Mutiara Rindang

Ali Candi mengungkapkan, berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubenur Jawa Timur Nomor 420/11350/101.1/2020 tentang uji coba pembelajaran terbatas jenjang SMK, MA, dan SLB di Jawa Timur, bahwa uji coba pembelajaran bisa dilakukan dengan membatasi siswa 50 persen dari kapasitas kelas.

"Jika satu lokal (kelas) berisikan 30 siswa, maka dalam pembelajaran di era pandemi Covid-19 ini hanya diisi 15 siswa. Pembelajaran tetap menerapkan protokol kesehatan, karena kita tidak tau kapan pandemi ini akan berakhir," pungkasnya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Manajemen Pendidikan , Suwono yang menemui perwakilan LSM Genpatra berjanji segera mengundang organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), Satgas Covid-19, OPD lain dan LSM Genpatra untuk mendiskusi pembelajaran . (hud/ian)

Baca Juga: Sertifikat Ditolak, Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Dampingi Orang Tua Atlet Daftar PPDB Jalur Prestasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO