SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat melakukan pengubinan atau menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen padi varietas BK-900 dan BK-700, Minggu (24/10).
Hasilnya, dari ubinan 2,5 x 2,5 meter, diketahui dapat menghasilkan 6,6 kilogram gabah kering panen (GKP). Dengan demikian, produktivitas padi varietas BK-900 mencapai 10,56 ton gabah kering panen (GKP) per hektare.
BACA JUGA:
"Alhamdulillah, kita lihat bersama setelah dilakukan pengubinan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), padi varietas BK-900 ini produktivitasnya tidak disangka mencapai 10,56 ton per hektare. Tentu ini sangat memuaskan," kata Bupati Situbondo, Karna Suswandi.
Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo itu menjelaskan bahwa setelah uji coba di lahan seluas 16 hektare, padi varietas BK-900 dan BK-700, diketahui dapat meningkatkan produksi dua kali lipat dari jenis padi yang biasanya ditanam oleh petani.
"Jadi, padi varietas BK-900 dan BK-700 ini memiliki banyak keunggulan, mulai batang yang kuat, daun bendera dan per malai padi lebih banyak dibandingkan padi biasanya," terangnya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai bendahara PCNU Kabupaten Bondowoso itu menuturkan bahwa ubinan padi BK-900 dan BK-700 sudah terbukti menghasilkan hasil yang memuaskan, walaupun prosesnya masih belum sepenuhnya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).