"Tentu kami berharap, nantinya benih padi BK-900 dan BK-700 bisa dipadukan dan menjadi padi unggulan BK-Situbondo atau Bung Karna Situbondo," ujar Bung Karna.
Ia berharap, para petani di Kota Santri Pancasila menanam padi varietas BK-Situbondo (BK-900 dan BK-700) agar bisa meningkatkan produksi padinya. Pendapatannya bisa bertambah dan secara otomatis kesejahteraan petani juga akan meningkat.
"Kami akan mengerahkan seluruh OPD terkait, agar mengedukasi petani serta memberikan pendampingan dalam pola tanam padi varietas BK-Situbondo," tutur Bupati Karna.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo Bagas Susilo bersama teman yang lain mengaku terkejut, karena tidak menyangka hasil ubinan padi varietas BK-900 bisa menghasilkan 6,6 kilogram.
"Kami tidak menduga bisa memperoleh hasil 6,6 kilogram. Kalau dikonversikan per hektare bisa mencapai 10,56 ton. Dua kali lipat bila dibandingkan padi jenis lainnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, saat ini Bupati Situbondo sudah mempersiapkan untuk mematenkan BK-Situbondo (Perpaduan bibit padi BK-900 dan BK-700) ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia, karena produktivitas hasil uji coba terhadap bibit padi tersebut cukup bagus dan memuaskan. (mur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News