Bupati Jember saat memberi sambutan dalam agenda yang digelar Bakesbangpol setempat.
Sementara Kepala Bakesbangpol Jember, Edy Budi Susilo, mengatakan bahwa keberadaan ormas tidak bisa dipandang sebelah mata. Peran serta mereka dalam membangun pemerintah sangatlah dibutuhkan. Untuk itu, sinergitas antara ormas dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berdaya guna bagi masyarakat secara umum harus terus ditingkatkan.
"Di Kabupaten Jember saat ini tercatat 458 organisasi kemasyarakatan dengan rincian 70 organisasi sudah berbadan hukum, sesuai keputusan Kemenkum HAM dan 388 organisasi yang terdaftar pada Bakesbangpol,” kata Edy, Minggu (31/10).
Dari 70 ormas yang sudah berbadan hukum, perinciannya, 45 organisasi sosial kemasyarakatan, 13 organisasi keagamaan, 5 organisasi profesi, serta 3 organisasi bela diri. Sedangkan pemberdayaan perempuan 2 organisasi, dan lingkungan hidup 2 organisasi.
"Bakesbangpol Jember berupaya untuk memfasilitasi pendaftaran organisasi kemasyarakatan pada surat keterangan terdaftar dari Kementerian Dalam Negeri dan pemberitahuan kepengurusan bagi organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum keputusan kemenkum Ham,” paparnya.
Edy menuturkan, tujuan pertemuan ini selain untuk mengetahui keberadaan dan keaktifan lembaga juga untuk mempererat tali silahturahim dengan para pengurus ormas, agar tercipta hubungan yang sinergis antara pemerintah daerah dengan ormas dan saling berkolaboratif dalam mewujudkan pembangunan di Jember.
"Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan koordinasi serta hubungan yang sinergis antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka mewujudkan pembangunan di kabupaten Jember," tuturnya. (yud/eko/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
