GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik bersama Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) TMP B Gresik, Kejaksaan Negeri Gresik, dan Bagian Perekonomian kembali mengadakan sosialisasi ketentuan di bidang cukai, Kamis (18/11).
Kegiatan yang diadakan di Hotel Horison, Gresik Kota Baru (GKB), Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, ini menghadirkan sejumla narasumber.
BACA JUGA:
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
- Satpol PP Pamekasan Sosialisasikan Siroleg di 13 Kecamatan
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Mereka adalah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gresik, Dr. Siti Jaeyaroh, Ari Munandar dari Bea Cukai, Haris Almer dari Kejaksaan Negeri Gresik, dan Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Gresik Widjajani Lestari.
Siti Jaeyaroh menyatakan, sosialisasi ketentuan di bidang cukai yang dilakukan oleh diskominfo ini yang ke-8 kalinya. "Sosialisasi ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 230 dan 306," katanya.
"Diharapkan, sosialisasi ini bisa membawa manfaat bagi Gresik," tambahnya.
Sementara Widjajani Lestari mengungkapkan, bahwa Kabupaten Gresik pada tahun 2021 mendapatkan DBHCHT dari Pemerintah Provinsi Jatim sebesar Rp 19,1 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Di antaranya, bidang kesejahteraan rakyat (kesra), dinas pertanian (distan), dinas komunikasi dan informatika, bagian humas dan protokoler, bagian perekonomian dan SDA, bagian hukum, dan RSUD Ibnu Sina.
Sedangkan bentuk kegiatannya, antara lain sosialiasi cukai dan dampak yang ditimbulkan oleh barang kena cukai yang tak dilengkapi pita cukai, seperti rokok.
Selain itu, DBHCHT juga dipakai untuk pemberdayaan petani tembakau. Seperti yang dilakukan oleh dinas pertanian (distan). "Di Gresik ada 25 hektare tanaman tembakau," katanya.
Klik Berita Selanjutnya