Mulai Kesal, Warga Balongbendo Ramai-ramai Pagari Kubangan Proyek Drainase | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mulai Kesal, Warga Balongbendo Ramai-ramai Pagari Kubangan Proyek Drainase

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Jumat, 18 Maret 2022 10:23 WIB

"Bukti hampir 2 bulan medak, mangkrak. Bukti, lihat banyak orang nyungsep depan rumah saya," kecamnya.

Sedangkan akun Inul juga memaparkan fakta lain. "Durung sak wulan barange wis morat marit boskuh, " katanya sembari menayangkan foto tutup saluran beton yang tersingkap.

Demikian dengan akun Dono. "Sabar sabar nggeh Bu. Sangat betul tapi keselamatan pengguna jalan harus diperhatikan. Berapa kali orang keblowok ke situ, " sindirnya.

Proyek pembuatan saluran air disepanjang jalan nasional By Pass Balongbendo-Ciro, Desa Bakung Tumenggungan sempat jadi sorotan H. Hidayat, anggota Komisi Pembangunan DPRD Propinsi Jawa Timur. Proyek drainase dengan sistem proyek Multi Years Contract (MYC) tahun 2021-2023 senilai Rp 234 miliar yang dikerjakan rekanan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur -Bali, terkesan asal-asalan.

Mulai dari pemilihan gandar u-dicht sebesar 5 ton, dipastikan jauh dibawah spesifikasi sumbu jalan nasional yang mencapai 10 ton. Sehingga, material u-dicht yang baru dipasang sekitar Januari awal tahun ini, sudah banyak yang pada remuk.

Banyaknya kubangan bekas galian beton cor yang tidak dikembalikan seperti asal. Pondasi tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) pun dibiarkan begitu saja setelah dikeruk disalah satu sisi sehingga rawan roboh.

Sebelumnya, Merlan Effendi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN Jawa Timur -Bali menanggapi enteng berbagai persoalan tersebut.

"Soal u-ditch yang pecah-pecah, nggak apa-apa karena dalam masa pemeliharaan. Semuanya memang nggak sempurna, tapi akan aku tuntut harga mati sesuai aturan. Sudah pasti akan kebongkar itu, aspal itu saja bisa kebongkar itu kalau nggak benar, " ujarnya.

Demikian dengan banyaknya lubang galian. "Nggak-nggak nanti kan pasti ada ouletnya. Itu kan masih dalam tahap pengerjaannya pasti ada lanjutannya itu. (Lubang) itu apakah nanti dia menampung air atau keluar. Kalau keluar air jelas nanti auletnya kemana, " terangnya. (yep/ns) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video