Kemenlu: Kopi Bondowoso akan Diikutkan Even World Food Expo di Moskow
Editor: Rosihan/Revol
Wartawan: Sugiyanto
Selasa, 14 April 2015 19:25 WIB
Selain itu, Kemlu juga akan membantu petani bisa mengikuti pameran besar di berbagai negara, serta mendatangkan para buyer langsung ke Bondowoso.
Pihak Kemenlu meminta Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk berupaya menjaga kualitas kopi arabika asal Bondowoso, agar tidak berubah. Tri Sari juga berharap Pemkab bisa memasilitasi berbagai kebutuhan petani untuk menunjang proses produksi yang berkualitas.
Mat Khosen, seorang petani kopi rakyat menyambut baik rencana Kemlu untuk membantu pemasaran kopi rakyat yang dikelola. Mat Hosen mengatakan, pihaknya merasa sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab dan Pemerintah Indonesia yang sejauh ini sudah membantu untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi.
“Rasanya tidak bisa dibayangkan, menggembirakan. Kami diberi pintu yang terbuka melalui pembinaan. Dan petani semakin sejahtera,” ungkap Mat Hosen.
Saat ini, luas lahan tanaman kopi rakyat di Bondowoso mencapai enam ribu hektare. Lahan itu tersebar di beberapa sentra kopi seperti Kecamatan Pakem, Maesan, Sumber Wringin.