Bangun KEE di Pulau Masakambing, CDK Wilayah Sumenep Gelar Ekspedisi Abboti | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bangun KEE di Pulau Masakambing, CDK Wilayah Sumenep Gelar Ekspedisi Abboti

Editor: Rohman
Wartawan: Dimas MS
Selasa, 24 Mei 2022 22:40 WIB

CDK Wilayah Sumenep saat mengadakan kegiatan Ekspedisi Abboti di Pulau Masakambing.

Dalam rangka mendukung kualitas dan kuantitas keanekaragaman tegakan di , juga telah memberikan bantuan tanaman buah-buahan secara bertahap, antara lain 400 batang yang terdiri dari jenis Kelengkeng, Rambutan dan Matoa kepada masyarakat, dan telah ditanam pada tahun 2021 yang selanjutnya akan diikuti dengan bantuan bibit 400 batang pada tahun 2022. 

Dari hasil evaluasi diperoleh hampir 98 persen tanaman diterima dan dirawat masyarakat serta tumbuh dengan sangat baik. Program bantuan bibit ini merupakan salah satu stimulan agar seluruh elemen masyarakat lebih bersemangat dalam upaya pelestarian ekologi di pada khusysnya.

"Dari sisi pemberdayaan masyarakat CDK Wil Sumenep juga membentuk Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) yang berjumlah 4 orang yang bertugas menjadi fasilitator program kehutanan antara Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dengan masyarakat, serta turut serta dalam pembinaan kelembagaan di KTH setempat," urai Samsul.

Sementara itu Ketua Tim #2 sekaligus Kasi RLPM CDK Wil Sumenep, A Katri Atmodjo menambahkan bahwa pada ekspedisi kali ini juga dilaksanakan bimbingan teknis pengelolaan lebah madu jenis Trigona sekaligus memberikan bantuan berupa 5 koloni lebah dan biji-biji tanaman Air Mata Pengantin sebagai salah satu sumber pakan kepada KTH Jambul Kuning.

"Kami berharap dengan adanya upaya pelestarian bersinergi antara pemerintah dan masyarakat bisa menambah populasi burung kakak tua jambul kuning di tahun-tahun mendatang. Harapan kita pada tahun 2023 ketersediaan pakan lebah, baik dari tanaman lokal maupun hasil tanaman budidaya menjadi optimal dan selanjutnya bisa dikembangkan menjadi sentra madu untuk wilayah Kecamatan Masalembu," tuturnya.

Keberlangsungan hidup burung kakak tua Kecil Jambul Kuning sub spesies abbotti berada di ambang kepunahan. Habitat terakhir Cacatua sulphurea abbotti sampai saat ini hanya berada di

Gubernur Khofifah segera menetapkan sebagai melalui Surat Gubernur Jawa Timur Nomor 188/166/KPTS/013/2020 tertanggal 13 April 2020 yang ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Nomor 188/120/KPTS/013/2021 tentang Pengelola yang beranggotakan OPD-OPD serta lembaga masyarakat yang mempunyai komitmen dalam mendukung pelestarian burung kakak tua dan pembangunan di . (dim/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video