Prestasi Jokowi Paling Rendah Turunkan Kemiskinan, Cuma 1,5 Persen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Prestasi Jokowi Paling Rendah Turunkan Kemiskinan, Cuma 1,5 Persen

Editor: MMA
Kamis, 23 Juni 2022 21:52 WIB

Presiden Jokowi. Foto: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

Kalau pun subsidinya sebesar itu, kita jangan pernah mengejek Jokowi. Sekarang maupun kelak. Itu memang pilihan yang amat sulit. Ingatlah tadi: setiap kali harga BBM dinaikkan, tingkat kemiskinan ikut naik.

Para ekonom memang akan selalu bilang: subsidi BBM itu salah sasaran. Pemilik mobil kok disubsidi. Tapi berbicara seperti itu tadi. Belum pernah terjadi kenaikan BBM yang tidak membuat kemiskinan naik.

Saya bukan ekonom, tapi misteri di tersebut harus ada bahasan teori ekonominya.

(Dahlan Iskan)

Memang tidak apa-apa tingkat kemiskinan naik. Katakanlah naik 2 persen. Demi penurunan subsidi. Tapi itu hanya boleh terjadi kalau usaha penurunkan kemiskinan sebelumnya sudah mencapai 6 persen. Masih bisa ''untung'' 4 persen.

Tapi di saat penurunan kemiskinan hanya 1,5 persen tambahan 2 persen akibat kenaikan BBM membuat kita ''rugi'' 0,5 persen.

Saya sangat memahami sulitnya pengambilan keputusan sekarang ini. Subsidi atau inflasi.

Anda masih ingat: harga minyak mentah sekarang ini bukan yang tertinggi. Harga itu pernah mencapai 112 dolar/barel.

Yang membuat pemerintah tetap tenang adalah: uangnya ada. Yakni dari kenaikan harga batu bara di pasar internasional. Gila-gilaan. Durian runtuh dari batu bara ini cukup untuk menambal subsidi BBM. Sedang durian runtuh dari sawit lebih dari cukup untuk menambal subsidi pangan.

Pemerintah Jokowi memang seperti direstui alam. Dua komoditas ekspor kita luar biasa hebatnya: batu bara dan sawit. Ditambah nikel. Curah hujan juga sangat baik selama 8 tahun terakhir. Belum pernah ada kemarau panjang selama pemerintahan Jokowi. Hasil bumi melimpah. Pangan berlebih di saat dunia mengeluhkan ancaman kekurangan pangan.

Presiden akan datang belum tentu mendapatkan dukungan alam sebaik ini. (Dahlan Iskan).

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video