Gercep, Satreskrim Polres Malang Tangkap Bandit Pembobol Mesin ATM di Kepanjen Kurang dari 24 Jam
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Dadang Dwi Tanto
Sabtu, 23 Juli 2022 12:38 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Gerak cepat (gercep) anggota Satreskrim Polres Malang berhasil ringkus pelaku pembobol mesin ATM Bank Jatim, Jumat (22/7/2022).
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat membenarkan kejadian percobaan pembobolan mesin ATM di salah satu gerai ATM Bank Jatim cabang Kepanjen, Jalan Kawi, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
BACA JUGA:
Penggagalan Penyelundupan Narkoba di Lapas Probolinggo Tuai Respons Positif
Selundupkan Sabu ke Lapas Probolinggo, Kurir Wanita Ditangkap
Jamaah Aboge Baru Hari ini Salat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya
Jelang Idulfitri, Polres Probolinggo Kota Mengecek Meterisasi dan Kandungan BBM Sejumlah SPBU
"Diterangkan oleh pelaku, ia melancarkan aksinya seorang diri sekitar pukul 04.00 WIB," ungkap Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara'langi.
Kejadian bermula ketika saksi berniat mengambil uang di gerai tersebut. Ia menjelaskan bahwa ketika masuk, mesin ATM sudah dalam keadaaan rusak bekas dicongkel. Adapula beberapa alat yang diduga digunakan pelaku untuk merusak mesin ATM tersebut, berserakan di TKP.
"Saat saya masuk, kondisi mesin sudah dalam kondisi rusak bekas dicongkel," ucap saksi saat dimintai keterangan.
Adapun alat yang dipakai oleh pelaku yang tertinggal di lokasi di antaranya 1 sepeda motor, 1 buah pemotong besi, 2 buah besi, dan barang pendukung lainnya milik pelaku. Mengetahui hal itu, saksi bersama satpam yang di sekitaran lokasi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepanjen.
Tak butuh waktu lama, sekira pukul 05.00 WIB pelaku RH (32), laki-laki kelahiran Probolinggo yang beralamat di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu berhasil ditangkap oleh anggota gabungan Unit Reskrim Polsek Kepanjen dan Satreskrim Polres Malang.
"Saat ini pelaku kami amankan bersama barang bukti, dan akan dilakukan proses hukum lebih lanjut atas persangkaan Tindak Pidana Percobaan Pencurian dengan Pemberatan (curat)," tandas AKP Donny. (dad/ari)