Sambut Baik RUU KIA, Gus Aam: Jadi Angin Segar Tangani Stunting di Indonesia yang Masih Tinggi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 29 Juli 2022 21:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi X DPR RI Mohammad Haerul Amri menyambut baik Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) yang baru-baru ini disahkan sebagai RUU inisiatif DPR RI.
"RUU KIA ini menjadi angin segar terhadap upaya menangani persoalan stunting di Indonesia yang masih tinggi," kata Haerul Amri, Jumat (29/07/2022).
BACA JUGA:
Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Jawa Timur, Kota Kediri Raih Peringkat II
Dari 27,4 ke 9,6 Persen, Kasus Stunting di Kabupaten Mojokerto Anjlok
Gus Aam, sapaan politikus muda Haerul Amri itu menyebut kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Sebab saat ini, Indonesia masih berada di urutan ke-5 dunia yang angka stunting-nya masih tinggi.
Ia mengatakan, perbandingannya 1 dari 4 anak mengalami stunting. Kemudian angka kematian ibu juga tinggi, dari 100 ribu ibu melahirkan, ada 300 yang meninggal dunia. Tentu fakta ini membuat Ketua DPP Pemuda dan Olahraga Partai NasDem itu prihatin.
"Tahun 2024 angka stunting ditargetkan turun hingga 14 persen. Sehingga perlu payung hukum supaya kesejahteraan ibu dan anak terjamin," tandasnya.