Gus Yahya Pertahankan Mardani, PWNU Jatim Deklarasi Anti Korupsi
Editor: MMA
Sabtu, 13 Agustus 2022 22:08 WIB
Korupsi bukan budaya bangsa.
Korupsi adalah kejahatan luar biasa
Korupsi merampas hak-hak rakyat untuk sejahtera
Korupsi menyengsarakan rakyat Indonesia
Korupsi haram menurut ajaran Islam.
Kami, warga Nahdlatul Ulama, bertekad membebaskan Indonesia dari korupsi untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera, baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur, sesuai dengan cita-cita kemerdekaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pada hari ini, kami menyatakan:
Bertekad untuk memegang teguh prinsip-prinsip budaya anti korupsi
Menjunjung tinggi nilai-nilai anti korupsi dalam sikap dan perilaku sehari-hari
Menciptakan generasi muda NU antikorupsi
Mengutuk segala bentuk perilaku korupsi
Mendukung sepenuhnya, pembangunan Zona Integritas di lingkungan NU menuju organisasi Bebas dari Korupsi
Berkomitmen untuk menyelenggarakan Konferensi Wilayah, Cabang dan Majelis Wakil Cabang NU di Jawa Timur yang berintegritas, jujur dan bersih.
Bertekad menjadikan Indonesia sebagai negeri yang bersih tanpa korupsi.
Surabaya, 11 Agustus 2022
PWNU Jawa Timur
Ketua Tanfidziyah
KH Marzuki Mustamar
Deklarasi anti korupsi NU itu selain ditandatangani KH Marzuki Mustamar selaku Ketua PWNU Jatim, juga ditandatangani PCNU se-Jatim, serta lembaga dan banom di bawah PWNU Jatim.
Menurut Gus Salam, deklarasi ini dilakukan dalam rangka menyongsong Konferwil PWNU Jawa Timur. Ia mengatakan bahwa deklarasi ini akan menjadi kenyataan jika semua elemen dapat menyadarkan diri dan kelompoknya.
"Apa yang dideklarasikan ini bukan sebuah impian asalkan kita semua PWNU, PCNU dan MWCNU mampu menyadarkan diri dan pasukan kita bahwa sudah waktunya membersihkan proses Konferwil ini dari money politics. Asalkan punya kemauan yang sama," tegas Gus Salam dilansir NU Online. (tim)