Ramai Data Pribadi Diretas, Kini Twitter TNI AD Diserang Hacker
Editor: Arief
Senin, 12 September 2022 13:34 WIB
"Untuk alasan keamanan, di tengah ramainya isu peretasan data instansi, maupun pejabat oleh hacker yang saat ini terjadi, kami sedang meningkatkan keamanan akun Twitter official kami dengan melakukan perubahan data sesuai permintaan pihak Twitter," ujarnya, Senin (12/9/2022).
Hamim menambahkan, Twitter saat ini tengah melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk proses akses ke akun tersebut. Ia berharap, hal ini bisa diselesaikan secara segera dan twitter TNI AD bisa kembali beroperasi.
"Saat ini, pihak twitter masih dalam proses verifikasi data-data yang diperlukan, dan mudah-mudahan proses ini segera selesai, sehingga akun Twitter official TNI AD akan kembali operasional secara normal," pungkasnya. (rif)