Buka Pelatihan Barista di Banjarsari, Gus Muhdlor Harap Para Peserta Bisa Buka Lapangan Kerja Baru
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Safiudin
Selasa, 27 September 2022 18:50 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo menggelar Pelatihan Barista atau Penyaji Kopi Profesional di Balai Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo dengan tema, Pelatihan Kecakapan Hidup Life Skill, Selasa (27/9/2022).
Pelatihan digelar selama dua hari yakni tanggal 27 dan 28 itu dibuka oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Dalam sambutannya, Gus Muhdlor, sapaan akrap Bupati Sidoarjo menyampaikan, pelatihan seperti itu untuk mengurangi angka pengangguran.
BACA JUGA:
Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo
Salurkan Bantuan Pangan, Plt Bupati Sidoarjo Ajak Orang Tua Berperan Cegah Stunting
Peresmian Flyover Djuanda, Presiden Jokowi Minta Pemkab Sidoarjo Terus Tingkatkan Pembangunan
Dikatakannya, dampak pandemi Covid-19 menjadi penyebab tingginya angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo. Kondisi seperti itu menurutnya menuntut pemerintah memiliki kreativitas program untuk menekan angka penganguran. Seperti program pelatihan yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo dan Pemdes Banjarsari seperti ini.
"Dengan adanya pelatihan barista diharapkan mampu menciptakan tenaga kerja yang mumpuni, kompeten dan produktivitas tinggi, sehingga mereka mampu bersaing dengan tenaga kerja asing,” ucapnya.
Gus Muhdlor berharap nantinya para peserta pelatihan mampu membuka lapangan kerja baru. Dengan demikian, mampu membantu pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran dan mengembangkan hasil pelatihan barista yang telah diberikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi dalam sambutanya berharap untuk semua peserta pelatihan barista bisa lulus dan ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk membuka usaha maupun bekerja di tempat lain.
Oleh karenanya, dirinya berharap seluruh peserta pelatihan dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh. Dengan niatan seperti itu, dirinya yakin seluruh peserta pelatihan nantinya dapat menyerap ilmu yang diperoleh dari pelatih (trainer) yang handal dan profesional.