Kadis Pengairan Bondowoso Optimis Raih Juara I Tingkat Nasional dalam Juru Pengairan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kadis Pengairan Bondowoso Optimis Raih Juara I Tingkat Nasional dalam Juru Pengairan

Selasa, 19 Mei 2015 23:46 WIB

Salah satu Juru Pengairan saat presentasi di hadapan tim juri dari Provinsi Jatim. (foto: sugiyanto/BANGSAONLINE)

Penilaian ini, menurut Karna, perlu dilakukan agar para Juru Pengairan yang bertugas di seluruh daerah irigasi di Bondowoso, bisa memaparkan berbagai persoalan yang dihadapi di lapangan serta upaya untuk antisipasinya.

Sebab hal ini, rangkaian penilaian dari provinsi, dan jika nilainya baik di tingkat Jatim tentu akan diajukan ke tingkat Pusat, untuk mendapatkan penilaian dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pusat.

“Seperti tahun lalu, salah satu juru Taufiqurrahman (39) salah seorang Juru Pengairan Bondowoso, yang bertugas di Desa Dadapan Grujugan, mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi, nanti kita harapkan prestasi ini bisa dipertahankan di Bondowoso,” tandasnya.

Sesuai data yang ada di Dinas Pengairan Bondowoso selama ini UPT Tlogosari yang ada di wilayah selatan merupakan unsur penunjang efektifitas sarana irigasi di Kabupaten Bondowoso, yakni kecamatan Tlogosari, Pujer, Sukosari, dan Sumberwringin yang terdiri sekitar 30 desa dan 13 daerah irigasi (DI) dengan luas layanan irigasi 5.145 Ha.

Karna mengungkapkan, jika dari 611 daerah irigasi (DI) yang dimiliki kabupaten Bondowoso, saat ini terus dilakukan perbaikan berbagai fasilitas aliran irigasi agar upaya untuk mendukung Program Pertanian di Bondowoso bisa maksimal dalam rangka menjadikan Bondowoso sebagai salah satu lumbung pangan Nasional.

Sementara Mulyono, Juru Pengairan dari UPTD Tlogosari, usai presentasi di hadapan tim penilai Dinas Pengairan Provinsi Jatim, mengaku bangga karena daerahnya dipilih untuk mengikuti Lomba Operasional dan Pemeliharaan (O&P). Pihaknya berharap agar apa yang disampaikan di hadapan dewan juri terkait berbagai upaya pelayanan pada petani bisa mendapat penilaian positif.

“Saya sudah menyampaikan berbagai strategi untuk melayani petani, di antaranya dengan mengatur pola tanam, jika pada musim penghujan dengan menanam padi, dan jika air sudah berkurang maka harus diatur dengan memilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak air,” ungkapnya.

Hadir dalam penilaian, selain seluruh Juru Pengairan yang ada di Kabupaten Bondowoso, hadir perwakilan Dharma Wanita masing-masing UPTD, yang memamerkan berbagai buah unggulan, dan produk UMKM masing-masing UPTD untuk dipamerkan kepada Dinas Pengairan Provinsi Jatim. (gik/ros) 

 

 Tag:   Pemkab Bondowoso

Berita Terkait

Bangsaonline Video