Bupati Jember: Bela Negara Harus Dilakukan oleh Seluruh Komponen Bangsa
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 26 Desember 2022 20:42 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemkab Jember sedikit terlambat beberapa hari untuk turut serta memeringati Hari Bela Negara ke-74. Peringatan Hari Bela Negara ke-74 diwujudkan dengan menggelar upacara di depan Kantor Pemkab Jember, Senin (26/12/2022).
Upacara itu sekaligus dalam memperingati Hari Ibu ke-94 yang dipimpin langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto selaku pembina upacara.
BACA JUGA:
Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Bupati Jember Ajak Warga tak Golput
Dalam amanatnya, Bupati Hendy menyampaikan bahwa bela negara harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Segenap warga negara, kata Hendy, harus memiliki semangat, kesadaran, dan kemampuan dalam memertahankan NKRI.
"Kita harus terus membangun SDM yang unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing, serta memiliki kesadaran bela negara," tuturnya.
Menurutnya, menumbuhkan dan mendidik sikap bela negara perlu dilakukan sejak dini melalui segenap level pendidikan, dimulai sejak dalam lingkungan masing-masing keluarga. Sebab, upaya bela negara dapat dilakukan baik secara individu maupun kolektif.
"Nilai dasar bela negara adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara," jelasnya.
Selain itu, ia juga menerangkan bahwa upacara kali ini juga untuk memeringati jasa perempuan dari masa ke masa.
"Perempuan Indonesia sudah sangat berperan dalam derap pembangunan," ujarnya.
Meski sampai saat ini masih kerap terjadi diskriminasi gender, namun menurutnya peran perempuan masih sangat dibutuhkan dalam pembangunan negeri. Faktanya, kaum perempuan banyak berbuat selama bencana pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kaum perempuan tampak aktif dalam berbagai tindakan konkret, seperti memproduksi masker yang juga memiliki multiefek ekonomi. Bahkan tidak sedikit jumlah kaum perempuan yang turut aktif sebagai tenaga kesehatan dalam memerangi Covid-19," ungkapnya.
"Saya berharap perempuan Indonesia generasi masa kini, dalam segala aktivitasnya tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa lalu. Warnai PHI dengan peran dan karya nyata bagi Indonesia," pungkasnya. (yud/bil/rev)