Klinik Mata KMU Sidoarjo Ajak Masyarakat Sadar Bahaya Katarak | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Klinik Mata KMU Sidoarjo Ajak Masyarakat Sadar Bahaya Katarak

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Selasa, 20 Juni 2023 18:55 WIB

Salah satu pasien Klinik Mata KMU Sidoarjo saat melakukan pemeriksaan.

"Meskipun adalah penyebab utama kehilangan penglihatan di dunia, Katarak adalah penyakit mata yang dapat diobati secara aman oleh dokter mata, bukan menggunakan obat-obatan herbal ya, hanya bisa ditangani dengan operasi Katarak yang kini teknologinya sudah canggih (tanpa jahit) yang bernama Phacoemulsification," jelasnya.

Bila mengalami gejala Katarak, seperti penglihatan kabur, jarak pandang terbatas, penglihatan ganda, hingga silau, dr.Ifa SpM menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan.

"Penanganan lebih cepat akan lebih baik, sebab penglihatan yang terganggu akan berdampak besar pada produktivitas," ungkapnya.

Sementara itu, Veve Zulfikar, pasien asal yang sedang melakukan pemeriksaan rutin di Klinik Mata KMU menjelaskan bahwa periksa mata rutin adalah kegiatan rutin yang dilakukan setidaknya 1 tahun sekali.

"Dari pemeriksaan mata rutin, kita bisa cek kondisi mata menyeluruh termasuk cek kelainan refraksi (mata minus, silinder) hingga skrining keluhan mata seperti Katarak ini," ungkap Veve.

Perempuan yang juga penyanyi religi ini mengaku sangat mendukung Cataract Awareness Month ini. Sebab, info itu dirasa harus diketahui masyarakat luar untuk meningkatkan tindakan preventif akan kebutaan dan gangguan penglihatan lainnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes , dr Atok Illah menjelaskan bahwa Katarak perlu menjadi perhatian. Disebutkannya, estimasi penderita buta karena Katarak di bahkan mencapai 15 Ribu kasus.

Menurutnya, dengan ini, masyarakat bisa lebih peduli dengan pemeriksaan mata rutin & penanganan dini untuk mendapatkan penglihatan terbaik.

"Saat ini tindakan atau operasi juga sudah dilakukan dengN optimal di seluruh fasilitas kesehatan," Pungkasnya. (cat/mar) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video