Dipolisikan Wali Santri Al Zaytun, Ken Setiawan Tanggapi Enteng
Editor: Novandryo
Rabu, 28 Juni 2023 00:54 WIB
JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan menanggapi dengan enteng atas pelaporan dirinya oleh 113 Wali Santri Al Zaytun.
Dirinya mengaku siap jika dipolisikan. Pasalnya, Ken memiliki saksi dan juga bukti atas dugaan yang disangkakan padanya.
BACA JUGA:
Bareskrim Polri Ungkap Laboratorium Narkoba Terbesar di Kota Malang
Hacker Bobol Website KPU dan Jual Data DPT Hingga Rp1,1 Miliar
Ridwan Kamil Digugat Panji Gumilang, Pemprov Jabar: Ini Kelembagaan, Bukan Pribadi
Panji Gumilang Cabut Gugatan pada Mahfud MD, Kini Mau Gugat Ridwan Kamil
"Demokrasi sah-sah saja tidak apa. Jadi kami hormati. Kami saksi ada nanti, nanti kami tinggal liat aja," kata Ken kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa, (27/6/2023).
Selain itu, Ken mengaku pernah mengantar 16 santri untuk dugem di sekitar Ponpes Al Zaytun.
"Itu fakta dan saya tidak sampaikan semua santri boleh berzina, yang punya duit kalau katanya dia bisa melakukan, bisa bayar denda, itu bisa dilakukan," ungkapnya.
Kendati demikian, Ken menjelaskan jika dirinya tidak pernah berkata jika semua santri boleh berzina.
Ia menuturkan hanya orang yang memiliki uang saat berbuat kesalahan di Al Zaytun tidak akan dikenakan sanksi.
"Jadi, saya tidak sampaikan semua santri boleh berzina. Jadi, yang punya dana, nantikan di sana ketika melakukan kesalahan, memang teorinya tidak boleh pacaran, tidak boleh berzina, tidak boleh merokok, tapi kalau punya duit di sana bisa dilakukan," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Ken Setiawan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh 113 Wali Santri Ponpes Al Zaytun.