Ditinggal Nonton Ludruk, Rumah Warga Ludes, Ketua DPRD Pasuruan Tanggung Kerugian | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ditinggal Nonton Ludruk, Rumah Warga Ludes, Ketua DPRD Pasuruan Tanggung Kerugian

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 14 September 2023 18:51 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan saat menyerahkan bantuan kepada korban.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Musibah menimpa Sanumar (58), warga Dusun Sridomo, , Kecamatan Purwodadi, Pasuruan. Rumahnya ludes terbakar akibat korsleting listrik.

Menurut Sanumar, peristiwa itu terjadi Rabu (13/9/2023) malam sekira pukul 21.00 saat dirinya sedang tidak ada di rumah.

"Saat itu saya bersama istri sedang nonton hiburan ludruk di desa sebelah. Sepulang dari acara, saya mendapat kabar bahwa rumah kebakaran," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/09/2023).

Akibat kebakaran tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian 50 juta rupiah. Adapun barang yang ikut terbakar berupa dokumen penting, peralatan rumah, televisi, serta perhiasan dan uang.

Untuk sementara, korban saat ini tinggal di rumah saudaranya yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Sementara Kades Dawuhansengon Sugianto mengungkapkan korban sehari-harinya membuka toko kelontong. "Baru kulakan barang jualan, tak tahunya ada musibah gini," kata Sugianto.

Untuk meringankan beban korban, warga gotong royong membuat tempat tinggal sementara bagi Sanumar. Untuk biaya bahan bangunan dan tenaga tukang ditanggung pemerintah desa setempat.

"Soal kayu, terpal, dan pembiayaan lainya, ditanggung kami " terang Kades.

Tak hanya pemerintah desa, Ketua DPRD H. M. juga siap menanggung kerugian korban kebakaran. "Soal kerusakan, nanti kami tanggung, kita ambilkan dari dana APBD," kata ketua dewan yang karib disapa saat mininjau rumah korban.

Dion menjelaskan bahwa anggaran nantinya akan dialokasikan di P-APBD tahun 2023. Ia mengaku turut prihatin dengan insiden tersebut dan berharap agar korban bersabar sambil menunggu bantuan dari pemerintah turun.

Adapun bantuan yang diusulkan Dion tak hanya untuk pembangunan dari APBD, tetapi juga anggaran dari kantong pribadi untuk biaya hidup keseharian korban yang langsung diserahkan sebesar 2,5 juta rupiah.

"Ini ada sedikit sumbangan sekadar buat tambahan kebutuhan sehari-hari," pungkas Dion. (afa/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video