Tahun 2023, Penerimaan Pajak di Tuban Lampaui Target | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tahun 2023, Penerimaan Pajak di Tuban Lampaui Target

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Selasa, 16 Januari 2024 20:33 WIB

Kepala KPPN Tuban Martina Sri Mulyani bersama Kepala BPS Tuban dan KPP Pratama Tuban saat menyampaikan paparan.

Sesuai data, bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp338,92 miliar atau 99,18 persen dari target pagu Rp341,73 miliar. Sehingga, tumbuh 11,50 persen dari tahun 2022.

Marina menegaskan kesuksesan ini ditopang dari pemanfaatan automatic adjustment kementerian/lembaga (K/L). Selain itu, adanya optimalisasi alokasi belanja guna melanjutkan berbagai proyek penting.

"Yang pasti ini sejalan dengan strategi kebijakan untuk melanjutkan penguatan pemulihan ekonomi nasional," timpalnya.

Di sisi lain, realisasi transfer ke daerah tahun 2023 mencapai Rp2.493,32 miliar atau 99,28 persen dari target pagu Rp2.511,28 miliar. Rinciannya, terdiri dari dana bagi hasil disalurkan 100 persen sebesar Rp705,28 miliar, dana alokasi umum disalurkan 100 persen sebesar Rp1.007,41 miliar, dan dana insentif fiskal disalurkan 100 persen sebesar Rp6,11 miliar.

Sedangkan dana transfer khusus yang terdiri DAK fisik terealisasi sebesar Rp131,43 miliar dari target pagu Rp139,50 miliar, sehingga meningkat 103,40 persen dari periode tahun 2022 yang sebesar Rp64,61 miliar.

Kemudian, DAK non-fisik realisasinya sebesar Rp336.14 miliar atau 97,29 persen dari pagu Rp345,49 miliar. Sehingga, tumbuh 168,37 persen dari tahun 2022 sebesar Rp125,24 miliar.

Sementara dana desa terealisasi sebesar Rp306,92 miliar atau 99,82 persen dari pagu Rp307,47 miliar, sehingga tumbuh sebesar 9,48 persen dari tahun 2022 yang sebesar Rp280,34 miliar.

"Pada intinya dalam pelaksanaan APBN, pemerintah akan terus memperhatikan belanja negara yang berkualitas atau spending better. Sedangkan, untuk belanja negara tahun 2024 di Tuban sebesar Rp2.801 miliar dan sampai saat ini per tanggal 11 Januari 2024 baru terealisasi sebesar Rp87,66 miliar," pungkas Martina. (wan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video