Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pasar Wates Kediri Diresmikan Bupati, Pengundian Lapak Segera Dilakukan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 29 Januari 2024 15:30 WIB

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat menandatangani prasasti tanda telah diresmikannya Pasar Wates. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati , Hanindhito Himawan Pramana, didampingi sejumlah pejabat terkait meresmikan yang menelan anggaran Rp16 miliar, Senin (29/1/2024).

Peresmian ditandai dengan potong tumpeng oleh pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu, dan diikuti oleh para pedagang. Lalu, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh bupati.

Selanjutnya, untuk pembagian lapak dan kios yang berjumlah 486 buah dilakukan dengan cara diundi. Sambil menunggu pengundian Lapak dan kios, para pedagang tetap berdagang di lapak sementara yang berada di belakang .

Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, saat ini sudah terlihat lebih estetik dengan berbagai ornamen khas Kabupaten , mulai dari panji, motif gringsing, hingga kelono sewandono.

Bupati mengatakan, bahwa yang mana ini akan menjadi salah satu pasarnya warga khususnya kecamatan Wates.

"Awalnya pembangunan itu penuh dinamika, tapi Alhamdulillah pasar Wates bisa berdiri dan bisa dinikmati para pedagang dan warga khususnya di Kecamatan Wates," ujarnya.

Usai selesai, kata Mas Dhito, pembangunan selanjutnya akan dilakukan di Pasar Ngadiluwih. Untuk mengantisipasi rentenir, bank daerah akan turun, yang tentunya bunganya lebih ringan dan bisa bersaing dengan rentenir.

Mas Dhito mengimbau kepada seluruh pedagang pengunjung agar menjaga kebersihan pasar Wates, "Buanglah sampah pada tempatnya dan saya titip kepada para pedagang untuk menjaga pasar Wates bersama-sama."

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten , Tutik Purwaningsih, menyatakan ini rencana akan disiapkan 3 shifting, yaitu pada pagi hari rencananya dikhususkan bagi pedagang sayur atau yang dikenal sebagai pedagang ethek.

Kemudian, siang harinya digunakan bagi pedagang yang menempati los pasar. Malam harinya akan dirancang sebagai pusat kuliner.

Tapi sebelumnya, lanjut Tutik, dalam Minggu ini sampai Minggu depan akan dilakukan pengundian lapak dan kios bagi pedagang.

"Kami upayakan bagi PKL yang ada di jalan-jalan bisa masuk ke dalam pasar untuk malam harinya,” pungkasnya.

Peresmian juga dihadiri anggota Forkopimda Kabupaten seperti Dandim 0809 , Letkol Inf. Aris Setiawan; Kapolres , AKBP Bimo Ariyanto; dan beberapa anggota DPRD Kabupaten . (uji/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video