Orang Tua Santri yang Tewas Dikeroyok di Kediri Tolak Berdamai dengan Tersangka, ini Alasannya
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 04 Maret 2024 11:10 WIB
Suyanti mengatakan, bahwa kedatangannya ke Polres Kediri Kota selain untuk bersilaturahmi, juga ingin memastikan bahwa penanganan kasus yang menyebabkan anaknya meninggal berjalan sesuai aturan.
"Saya minta pemeriksaan tidak berhenti pada empat tersangka saja. Penanggung jawab pondok harus dimintai pertanggungjawaban dan diperiksa," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Kediri Kota menggelar rekonstruksi dugaan tindak pidana kekerasan berupa pengeroyokan atau penganiayaan yang mengakibatkan santri berinisial BBM (14) meninggal dunia, 29 Februari 2024.
Dalam rekonstruksi secara tertutup di Mapolres Kediri Kota, para tersangka memperagakan 55 adegan. Dimana setiap adegan dilakukan sesuai yang tertulis dalam berita acara pemeriksaan (BAP). (uji/van)