Tata PKL, Bupati Trenggalek Susun Strategi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Herman Subagyo
Selasa, 26 Maret 2024 19:52 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bersama Satpol PP setempat menyusun strategi untuk menata PKL di wilayahnya. Dilansir dari Prokopim Trenggalek, bupati ingin para PKL tetap beraktivitas namun tidak mengganggu fasilitas umum.
"Bagaimana caranya bisa tertib, kemudian perda tidak dilanggar serta fungsi-fungsi fasilitas publik tidak terabaikan. Ada fungsi jalan yang dipakai, ada fungsi parkir yang dipakai. Kemudian fungsi pejalan kaki yang juga kepakai," ujarnya pada Kamis (15/2/2024).
BACA JUGA:
Bupati Trenggalek Sambut Baik Kedatangan Investor Sapi Perah ke Desa Boto Putih
Bupati Trenggalek Apresiasi Pasar Murah dan Bazar Perum Perhutani
Bupati: Trenggalek Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem hingga 0 Persen
Wabup Trenggalek Pantau Kegiatan TMMD ke-120 di Kecamatan Pule
"Bagaimana cara PKL tetap bisa berjualan, tadi ada beberapa rekayasa yang kita diskusikan. Termasuk beberapa konflik yang mungkin terjadi, terkait dengan aset, juga terkait dengan masalah tambang. Kita tadi juga sudah mendiskusikan, mungkin kita akan segera ke lapangan bersama-sama," paparnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Trenggalek, Habib Solehudin, dalam kesempatan yang sama mengatakan dalam pembicaraan tersebut Bupati Trenggalek memberikan garis tegas terhadap penataan PKL.
"Tadi pak bupati memberikan garis tegas. Memang ada kebijakan ketika kita menata PKL, menata para pedagang, menata semuanya. Termasuk terkait dengan tambang, perizinan dan seterusnya. Didalamnya tentu ada sebuah kebijakan," tuturnya.
"Kalau di Satpol PP itu ranahnya kenyamanan, ketentraman dan ketertiban. Bagaimana masyarakat bisa nyaman, masyarakat bisa tertib dan aman. Tentunya semua para pedagang juga nyaman, inilah ruhnya untuk kita tetapkan biar nanti semua di Kabupaten Trenggalek ini bisa berjalan lancar," pungkasnya. (adv/man/mar)