Hari Mangrove, Khofifah Ingatkan Lagi Pentingnya Ekosistem Mangrove bagi Kesejahteraan Masyarakat
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Jumat, 26 Juli 2024 10:45 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setiap tanggal 26 Juli sejak tahun 2015, diperingati sebagai Hari Mangrove Sedunia. Khofifah Indar Parawansa tak bosan-bosannya selalu mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga dan melestarikan hutan mangrove. Ekosistem mangrove memiliki manfaat yang luar biasa bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Mangrove adalah benteng alami kita yang melindungi pesisir dari abrasi, banjir, dan badai. Selain itu, mangrove juga merupakan habitat penting bagi berbagai spesies, baik darat maupun laut, serta sumber mata pencaharian bagi masyarakat pesisir,” ujar Khofifah mengurai pentingnya hutan mangrove.
BACA JUGA:
Selain Tanam 16.000 Bibit, Cargill Resmikan Arboretum Mangrove di Kalimireng Gresik
Khofifah Sebut Kebaya Sebagai Identitas Bangsa yang Perlu Dijaga dan Dilestarikan
Khotmil Quran dan Santunan Anak Yatim Awali Rangkaian HUT ke-10 BANGSAONLINE
Pesan Khofifah di Hari Anak Nasional 2024
Jawa Timur menurut Khofifah berhasil melakukan konservasi hutan mangrove. Jawa Timur berhasil menanam dan memelihara lebih dari dua juta bibit mangrove dalam tiga tahun terakhir. Keberhasilan ini tidak hanya terlihat dari luasnya area hutan mangrove yang bertambah, tetapi juga dari peningkatan kualitas ekosistemnya.
“Keanekaragaman hayati di kawasan mangrove Jawa Timur meningkat secara signifikan. Ini bukti upaya kita memberikan hasil positif, baik untuk lingkungan maupun masyarakat yang bergantung pada ekosistem ini,” terang Khofifah.
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu juga mengakui berbagai tantangan yang dihadapi dalam upaya pelestarian mangrove, seperti konversi lahan untuk kepentingan industri dan pemukiman, pencemaran limbah, serta perubahan iklim. Selain itu, Khofifah juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Masa depan ekosistem kita ada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, edukasi lingkungan harus menjadi prioritas. Program edukasi mangrove di sekolah-sekolah dan kampus-kampus harus dimasifkan, bisa juga dalam bentuk lomba dan kegiatan kreatif untuk menarik minat anak muda terhadap konservasi mangrove,” jelasnya.
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur dan Indonesia untuk merayakan Hari Mangrove Sedunia dengan tindakan nyata.
“Mari kita jaga dan lestarikan hutan mangrove demi masa depan yang lebih baik. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini, akan berdampak besar bagi lingkungan dan kehidupan kita di masa depan,” pungkasnya.(dev/ns)