Hadiri Haul di Mlokorejo Jember, Khofifah Harap PP Bustanul Ulum Terus Berikan Siraman Keilmuan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 20 Agustus 2024 18:44 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa hadir dalam acara Haul KH Abdullah Yaqin ke-28 dan Nyai Hj Hamidah Irsyad Hakim ke-19 di Pondok Pesantren Bustanul Ulum di Mlokorejo Kabupaten Jember, Senin (19/8/2024) pagi.
Acara tersebut dihadiri banyak alim ulama, seperti Pengasuh PP Al Hamidy Banyuanyar Pamekasan KH. Muhammad Rofii Baidlowi, Pengasuh PP Madinatul Ulum KH. Lutfi Ahmad, Pengasuh PP Bustanul Ulum KH. Abdullah Hanani, Habib Kholid bin Hasan al Mahdi Probolinggo.
BACA JUGA:
Didukung Warga Madura, Khofifah: Luar Biasa dalam Wujudkan Kemenangan Masyarakat Jatim
HUT Kemerdekaan RI, Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Semangat Nasionalisme dan Gotong Royong
Larut Bersama Puluhan Ribu Jemaah, Khofifah Jabarkan Makna Shalawat, Kebhinekaan, dan NKRI
Temui Khofifah, Kepala PBB Indonesia Gita Sabharwal Apresiasi Pencapaian SDG’S Jatim
Tidak hanya itu, hadir pula Pengasuh PP As-Sunniyyah KH Sholahuddin, Pengasuh Pesantren Kasiyan KH. Abdul Hamid Abdullah dan juga Pengasuh PP Nurul Qarnain KH. Yazid Karimullah.
Dalam kesempatan ini, secara khusus Khofifah mengharapkan para dhurriyat almarhum KH Abdullah Yaqin dan almarhumah Nyai Hj Hamidah Irsyad Hakim melanjutkan, meneladani, dan mengembangkan jejak perjuangan beliau, khususnya pengembangan lembaga pendidikan berbasis pesantren yang telah beliau rintis.
"Sebagaimana beliau telah menginisiasi sebuah pondok pesantren yang merupakan tempat mencari ilmu ribuan santri. Pondok pesantren ini menjadi tempat para santri belajar demi meningkatkan derajat di dunia dan di akhirat," kata Khofifah.
Ia pun kemudian menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Grand Syekh Universitas Al Azhar Mesir, Prof. Dr. Syaikh Ahmad At-Thayeb. Sebelum bertemu sosok besar tersebut, tepat di depan kantor Grand Syaikh terdapat sebuah tulisan.
Kata-kata yang dituliskan di dinding pintu masuk gedung tersebut adalah nukilan ayat Al Qur'an: Yar fa'illahul ladzina amanu minkum wallidzina utul ilma darajat.
Artinya: "Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". Hal ini seiring dengan sebuah Maqolah Arab.
"Barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia akhirat, maka hendaknya dengan ilmu."