Gelar Kampanye Dialogis dengan Emak-emak, Mas Dhito Ajarkan Simulasi Pencoblosan Surat Suara
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 07 Oktober 2024 16:36 WIB
"Di periode awal kami (Dhito - Dewi) memimpin Kabupaten Kediri, sudah ada 200 guru honorer yang kita naikkan gajinya sesuai UMK Kabupaten Kediri. kita akan simulasikan dan hitung anggaran APBD Kabupaten Kediri, misalkan untuk menaikkan gaji guru honorer di Kabupaten Kediri sampai berapa. Saat ini guru honorer di Kabupaten Kediri sekitar 7000-an," paparnya.
Ada lagi usulan unik dari salah satu ibu-ibu. Ia mengeluhkan masalah mengurus SIM (surat izin mengemudi) yang harus dilakukan 5 tahun sekali, "Biar tidak setiap lima tahun ribet, saya usul agar SIM diberlakukan sama dengan KTP yaitu seumur hidup."
Menanggapi usulan tersebut, Mas Dhito bakal berkomunikasi dengan Kapolres Kediri untuk menyampaikan usulan agar SIM berlaku seumur hidup.
"Tentunya nanti, Bapak Kapolres akan menyampaikan hal ini ke Bapak Kapolda dan Bapak Kapolda akan meneruskan kepada Bapak Kapolri," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga mengajarkan simulasi pencoblosan replika surat suara yang baik dan benar dengan mencoblos Nomor Urut dua yang bergambar Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa, kepada seluruh warga yang hadir.
Seperti biasa, usai acara, Mas Dhito harus melayani foto bareng dan selfie dari emak-emak dan warga lain yang hadir. Dengan sabar, Mas Dhito dan Mbak Cicha, melayani satu persatu emak-emak untuk berfoto. (uji/mar)