Hasil Penelitian Ilmiah, Jenggot Tenyata Bikin Sehat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hasil Penelitian Ilmiah, Jenggot Tenyata Bikin Sehat

Senin, 26 Oktober 2015 21:02 WIB

David Bekham

BANGSAONLINE.com - Hasil penelitian ilmiah ini tampaknya berbeda dengan keyakinan KH Said Aqil Siradj. Jika Said Aqil Siradj mengatakan bahwa orang berjenggot itu goblok, bahkan semakin panjang jenggotnya semakin goblok, maka hasil penelitian ini mengatakan bahwa jenggot justru memberikan dampak positif terutama bagi kesehatan.

Jadi jenggot tak semata memperkeren gaya pria, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan mereka. "Banyak pria yang jengkel karena pertumbuhan jenggotnya terlalu cepat, padahal sebenarnya itu berpengaruh positif pada kesehatan," kata kolumnis situs Yourtango.com, Christine Schoenwald.

Berikut ini manfaatnya:

1. Jenggot ternyata bisa mencegah kanker. Menurut penelitian University of Southern Queensland, Australia, jenggot tebal tak hanya bikin pria makin tampan, tapi juga bisa menahan 90-95 persen paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari yang bisa menyebabkan kanker kulit.

2. Banyak orang menganggap pria berjenggot terlihat lebih tua. Padahal berewok malah bisa menjaga kulit tetap lembap dan mengeblok paparan sinar UV, sehingga kulit tercegah dari keriput dini.

3. Berewok juga bisa mencegah infeksi. Sebab, dengan tidak bercukur, rambut yang tumbuh ke dalam bagian kulit juga berkurang. Efeknya, infeksi karena bakteri ataupun jamur bisa dihindari.

4. Jenggot juga berfungsi sebagai "pintu penjaga". Sebab, sama seperti rambut hidung, berewok adalah filter yang bisa menahan benda-benda penyebab alergi menyentuh kulit.

5. Kabar baik lain, jenggot bisa mencegah pilek karena membantu Anda tetap hangat. Sebab, virus penyebab pilek berkembang dalam lingkungan yang dingin. (dikutip dari tempo)

 

 Tag:   Lifestyle

Berita Terkait

Bangsaonline Video