Tanya-Jawab Islam: Benarkah Orang yang Masih Hidup Bisa Melihat Roh Orang Mati? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tanya-Jawab Islam: Benarkah Orang yang Masih Hidup Bisa Melihat Roh Orang Mati?

Senin, 02 November 2015 02:52 WIB

Dr. KH Imam Ghazali Said

Informasi hadis ini juga menyebutkan bahwa roh-roh mereka juga tidak dapat dikembalikan ke dunia lagi, padahal mereka juga berharap dikembalikan. Maka, jelas bahwa apa yang diyakini masyarakat tentang pulangnya roh nenek moyang itu tidak benar menurut informasi dari agama kita, bukan dari kata orang dan kata orang.

Bisa jadi yang datang menghantui anak-anak kecil atau mendatangi orang-orang tertentu yang mengaku dapat berinteraksi dengan roh itu adalah jin yang ditugaskan untuk mengikuti manusia tertentu sejak lahir hingga meninggal. Informasi adanya jin yang mengikuti kita ke manapun dan di manapun adalah laporan hadis Ibnu Masud yang menyatakan bahwa :

قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : ما منعكم من أحد إلا وقد وكل به قرين من الجن قالوا : وإياك يا رسول الله ؟ قال : وإياك إلا أن الله أعانني عليه فاسلم فلا يامرني إلا يخير

“Rasul SAW bersabda, tidaklah setiap dari kalian semua itu kecuali pasti terdapat qorin (yang menemani) dari bangsa jin. Para sahabat bertanya: juga Engkau Ya Rasul? Rasul menjawab: Iya saya juga, hanya saja Allah telah menolongku atas jin tersebut sehingga ia menyerah, maka ia tidak membisiki sesuatu kecuali dengan kebaikan”. (Hr. Muslim:5143)

Maka, jin lah dapat dimungkinkan datang dan menyerupai orang yang sudah meninggal itu. Karena kemampuan jin yang dapat berubah bentuk sesuai media yang diinginkan dan juga ia telah mengikutinya sejak lahir sampai meninggal. Ini pasti akan faham betul akan perwatakan almarhum yang sudah meninggal.

Kita yang masih hidup hanya ada kemungkinan bertemu dengan roh orang-orang yang sudah meninggal pada saat tidur dan bermimpi. Hal ini didasarkan oleh informasi tafsir Al-Quran. Allah berfirman :

اللَّهُ يَتَوَفَّى الاَْنفُسَ حِينَ مِوْتِهَا وَالَّتِى لَمْ تَمُتْ فِى مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِى قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الاُْخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى إِنَّ فِى ذَلِكَ لاََيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُون

“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan memegang roh orang yang belum mati pada waktu tidurnya. Maka Allah menahan roh orang yang sudah ditetapkan kematiannya dan Allah melepaskan roh yang lain sehingga waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya hal yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang yang mau berfikir”. (Qs. Az-zumar:42)

Maka dari pemahaman ayat ini bahwa ada saat-saat di mana roh orang mati dan roh orang tidur itu sama-sama dalam genggaman Allah SWT. Imam at-Tabari menyatakan dalam tafsirnya bahwa:

“Sesungguhnya roh-roh orang hidup dan roh-roh orang mati itu bertemu pada saat tidur, mereka saling mengenal sesuai dengan kehendak Allah. Ketika setiap roh itu ingin kembali ke jasad, Allah menahan roh-roh orang mati di sisiNya dan melepaskan roh-roh orang yang masih hidup kembali ke jasad-jasad mereka”. (Tafsir al-Tabari)

Informasi yang pasti benar adalah pada saat kita tidur, roh kita berada pada genggaman Allah sebagaimana ayat di atas. Namun, apakah kita benar-benar bertemu dengan roh leluhur saat mimpi berlangsung itu adalah pendapat Imam Tabari, bisa jadi benar bisa jadi salah. Allah lah yang Maha Mengetahui Atas Segalanya. Wallahu a’lam.

 

 Tag:   tanya jawab

Berita Terkait

Bangsaonline Video