Dampak Nisa-Syah Dicoret dari Pilkada Mojokerto, Golput Diklaim Tembus 80 Persen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dampak Nisa-Syah Dicoret dari Pilkada Mojokerto, Golput Diklaim Tembus 80 Persen

Kamis, 19 November 2015 17:49 WIB

Wakil Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, H Abdul Muchid (kanan) mendampingi KH Syihabul Irfan Arif yang menunjukan dukungan dari PCNU dan Syuriah PWNU. foto: realita

Selain PCNU Kabupaten Mojokerto, dukungan terhadap majunya Choirun Nisa juga datang dari Syuriah PWNU Jawa Timur dan PBNU sudah menginstruksikan dukungan pada Nisa-Syah. Dukungan NU pada Nisa-Syah sangat wajar sebab Nisa merupakan kader Muslimat NU dan suaminya, KH Syihabul Irfan Arif, adalah Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto.

MKP dan Nisa merupakan mantan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto 2010-2015, namun kini pecah kongsi dan sama-sama mencalonkan sebagai Bupati tapi Nisa terjegal di tengah jalan. Dalam Pilkada 2010, MKP dan Nisa didukung NU beserta parpol-parpol lain termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun para kiai NU mulai meninggalkan Mustofa yang diterpa isu tidak sedap mulai dari hobi minuman keras sampai suap atau korupsi namun tidak tersentuh aparat penegak hukum. "Kita sama-sama tahu bagaimana dia (Mustofa)," kata Muchid.

Ketua tim sukses Nisa-Syah, Heri Ermawan, juga menyatakan akan golput. "Kami akan boikot dan gagalkan pilkada dengan tidak memilih," kata politikus PKB ini. Tak hanya PKB, sikap golput itu juga diambil parpol pengusung Nisa-Syah lainnya seperti PPP, PBB, dan Hanura.

Sementara KPU Kabupaten Mojokerto terus berupaya untuk menekan ancaman golput yang tinggi. KPU tak henti-hentinya sosialisasi ke pemilih. "Melalui PPK, PPS, dan KPPS kami upayakan memberikan pengertian pada masyarakat agar memilih," kata Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto Achmad Arif.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video