Inilah Sang Ayah Super, dengan Memiliki 800 Anak | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Inilah Sang Ayah Super, dengan Memiliki 800 Anak

Editor: choirul
Kamis, 14 Januari 2016 11:33 WIB

Simon Watson, ratusan anaknya bertebaran di seluruh penjuru dunia. foto: repro mirror.co.uk

LONDON, BANGSAONLINE.com - Simon Watson (41), adalah bapak dengan anak terbanyak di dunia. Setiap minggu, dia berstatus sebagai bapak biologis baru. Sebab, Simon tercatat sebagai pendonor sperma terproduktif di Inggris, dan dipercaya menjadi ayah dari 800 bayi yang dilahirkan sang ibu.

Dia menjual spermanya dengan harga 50 pounsterling, dalam 16 tahun terakhir. “Saya menjadi ayah, setiap minggu,” kata dia. “Teman dan keluarga tahu segala sesuatu, yang saya lakukan. Saya tidak punya rahasia. Tiga anak saya tak keberatan, jadi ya saya lakukan,” tambah dia.

Simon memiliki dua putra berusia 19 dan 17 dari pernikahan pertama, seorang putri 10 tahun dari pernikahan keduanya.

“Pacar saya minta putus, gara-gara saya mendonorkan sperma. Dia mengatakan muak. Tapi saya tak peduli. Saya menjadi pendonor sperma setelah pernikahan pertama saya kandas. Saya ingin punya anak lagi, untuk itu saya putuskan menjadi pendonor sperma sampai sekarang.”

"Istri kedua saya, juga tahu. Dan saya tak akan berhenti menjadi pendonor. Saya pikir dia menerimanya, saya tidak tahu apakah dia benar-benar menyukainya atau tidak,”

"Saya biasanya beriklan di Facebook untuk sperma saya.“

“Saya banyak dipilih karena saya memang tidak minum, tidak merokok, tidak tersangkut narkoba.”

Simon, yang menjalankan bisnis aromaterapi, sebelum menjadi donor sperma penuh waktu, membutuhkan perawatan baik untuk memastikan sperma miliknya kondisinya prima, dan akan diuji secara teratur untuk membuktikan bersih dan sehat.

Dengan menawarkan sperma segar, bukannya sperma beku, ulah Simon berada di luar peraturan yang ditetapkan Human Fertilisasi dan Embryology Authority, yang mengatur bank sperma berlisensi. "Saya selalu memiliki pot plastik dengan jarum suntik steril disegel. Untuk menjaga kualitas sperma saya.”

"Saya tidak punya rencana untuk berhenti, selama sperma saya masih sehat. Saya punya anak di seluruh dunia sekarang, dan orang tua selalu sangat berterima kasih."

Simon diwawancarai pada program Victoria Derbyshire, yang disiarkan di BBC Two dan saluran BBC News.

Sumber: mirror.co.uk

 

sumber : mirror.co.uk

 Tag:   Lifestyle

Berita Terkait

Bangsaonline Video