DKP Kota Mojokerto Tinggalkan Cara Kuno, Kelola Sampah Pakai Sistem SCL | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

DKP Kota Mojokerto Tinggalkan Cara Kuno, Kelola Sampah Pakai Sistem SCL

Kamis, 11 Februari 2016 20:16 WIB

MENGGUNUNG: Tumpukan sampah di TPA Randegan, Kota Mojokerto. foto: yudi eko/ BANGSAONLINE

Namun, hal ini tidak sebanding dengan besarnya kandungan gas metan yang ada. Menurut para konsultan tersebut, potensi energi gas metan bisa dimanfaatkan jauh berlipat kali ganda. "Kandungan energinya besar dan bisa disebar ke lebih banyak rumah tangga," kata seorang konsultan kemarin.

Ia juga menambahkan penggunaan SCL ini, juga bakal menghilangkan keberadaan ratusan kambing pemakan sampah dari TPA, sekaligus persoalan bau tidak sedap yang kerap datang saat musim penghujan.

Sebab, dengan metode SCL berarti TPA hanya menerima sampah yang daur ulangnya memakan waktu lama dan diurug dengan tanah. "Praktis TPA ini tidak akan kelihatan sampahnya karena setiap sampah yang datang akan langsung diurug tanah," katanya.

Meski dengan sistem baru nanti, pemulung masih dapat mengais sampah bernilai meski tidak langsung di TPA. Sebab, DKP akan membuat Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST). TPST itu akan dibangun di tiga titik yakni Magersari, Blooto dan Pulorejo. "Sampah-sampah akan dipilih disana. Hanya sampah yang tak terpakai saja dibawa ke TPA sehingga secara otomatis akan mengurangi produksi sampah," pungkasnya. (yep/sta)

 

 Tag:   pemkot mojokerto

Berita Terkait

Bangsaonline Video