ICW: Cegah Penyimpangan Dana Desa, Masyarakat harus Ikut Awasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

ICW: Cegah Penyimpangan Dana Desa, Masyarakat harus Ikut Awasi

Wartawan: Romza
Kamis, 19 Mei 2016 15:12 WIB

Abdullah Dahlan dan Abraham Samad saat mengisi seminar di Unhasy, Tebuireng, Jombang, Kamis (19/05). foto: romza/ BANGSAONLINE

Aktivis anti korupsi ini juga membeberkan, maraknya kasus korupsi di Indonesia karena kewenangan kebijakan terlalu bertumpu kepada elit birokrasi. "Kepentingan publik kemudian dibajak oleh kepentingan pribadi elit birokrasi. Selain itu, korupsi tidak lagi dianggap aib, tapi sesuatu yang biasa dilakukan. Ini bahaya bagi bangsa ini," paparnya.

Bagi Abdullah, pemberatan hukuman hingga hukuman mati bagi koruptor memungkinkan asalkan penegak hukum tegas. "Saat ini sudah banyak tokoh masyarakat dan agama yang mulai mendukung itu (pemberatan hukuman, Red). Hal itu untuk memberikan efek jera dan perhatian bagi semua kalangan," tandasnya.

Sementara Abraham Samad, mantan Pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) juga mengaku setuju jika hukuman mati diberlakukan dengan mempertimbangkan tingkat korupsi yang dilakukan. "Saya mengapresiasi ide itu (hukuman mati, Red)," ucapnya saat mengisi kegiatan mahasiswa tersebut.

Usai menjadi pembicara, Abraham Samad dan Abdullah Dahlan berziarah ke makam Presiden Keempat, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di komplek pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang. (jbg1/dio/rev)

 

 Tag:   alokasi dana desa

Berita Terkait

Bangsaonline Video