Jelang Mudik lebaran, Dispendukcapil Jombang Buka Layanan Sabtu Minggu | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Mudik lebaran, Dispendukcapil Jombang Buka Layanan Sabtu Minggu

Wartawan: Romza
Rabu, 08 Juni 2016 20:45 WIB

Warga yang mengantre untuk mengurus administrasi di Dispendukcapil ditemui Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, Jumat (03/06) pagi. foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menjelang lebaran, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang membuka layanan baru pada hari Sabtu dan Minggu. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat yang akan mudik lebaran. Selain itu, layanan di tiga Kecamatan, yakni Ploso, Mojoagung dan Ngoro juga akan dibuka sepekan penuh tanpa libur.

Adapun jenis layanannya yaitu perekaman KTP, Pelayanan Kartu keluarga (KK) langsung cetak ditempat, dan Pelayanan KTP Elektronik sehari jadi langsung aktivasi. ”Pembukaan layanan di tiga kecamatan dan penambahan pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu akan kita mulai sejak tanggal 11 dan 12 Juni besok,” kata hadi Purnama, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang, Rabu (8/6).

Ia menambahkan, terobosan tersebut sudah direncanakan sebulan sebelum lebaran. Kemudian satu bulan setelah lebaran, akan dilakukan evaluasi tentang efektivitas dan efisiensi layanannya.

”Jika melihat grafik pelayanan Dinas di Kecamatan, menunjukkan tren naik. Hal ini sesuai harapan kami untuk memecah konsentrasi pemohon layanan di Dinas,” tambahnya.

Hadi juga menjelaskan, kebijakan pelayanan cetak KTP Elektronik sehari jadi di tiga Kecamatan sesuai Kebijakan Pemerintah melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 471/1768/SJ tanggal 12 Mei 2016 tentang Percepatan Penerbitan KTP Elektronik dan Akta Kelahiran.

“Ternyata ekspektasi penduduk sangat tinggi terhadap layanan di Kecamatan. Hal itu dikarenakan kemudahan secara lokasi dan informasi,” jelasnya.

Menurut Hadi, tingginya animo masyarakat mengurus dokumen kependudukan, tidak terlepas dari keberhasilan sosialisasi yang dilakukan secara gencar mulai pertengahan tahun 2015 dengan berbagai jenis media. Baik melalui Radio dengan berbagai jenis sekmen, koran serta baliho yang sampai saat ini masih terpasang.

“Jadi sangat wajar bila informasi tidak berlakunya KTP manual mulai 1 Januari 2016 dan semua pelayanan publik mengandalkan KTP Elektronik mudah diketahui orang banyak. Selain itu, umumnya penduduk Jombang sudah melek teknologi, maka animo pemohon layanan adminduk tinggi, dengan ekspektasi penduduk juga sangat tinggi,” lanjutnya.

Hadi menegaskan, dengan tingkat komitmen petugas Disdukcapil Jombang yang sangat tinggi, serta pelayanan yang berinovasi dengan layanan di Kecamatan juga layanan hari Sabtu dan Minggu, diharapkan penduduk Jombang mendapatkan pelayanan yang tidak memuaskan sesaat tetapi puas untuk selamanya.

”Kami menginginkan masyarakat memiliki dokumen kependudukan yang akurat dan valid. Makanya, seluruh kekurangan selalu kami perbaiki. Baik minimnya tenaga maupun ruangan yang ada di dinas,” pungkasnya. (jbg1/dio)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video