Legislator Sumenep Curiga Pendataan Warga Miskin tidak Objektif
Wartawan: Rahmatullah
Sabtu, 11 Juni 2016 19:38 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Realitas hidup seorang nenek, Astami, yang hidup di kandang sapi selama belasan tahun mengundang respon dari anggota DPRD Sumenep. Politisi PDI-P yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV, Abrari, menduga fakta tersebut merupakan bukti bahwa pendataan warga miskin tidak objektif.
Menurut Abrari, jika pendataan warga miskin dilakukan dengan benar, dia yakin nenek di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, itu tidak akan sampai lebih dari sepuluh tahun hidup bertemankan pesing kotoran sapi. Oleh sebab itu, dia berharap instansi terkait segera turun ke bawah untuk memberikan bantuan demi meringankan beban hidup nenek tersebut.
BACA JUGA:
Puncak Acara Traveling Let’s Get Lost At Gili Labak Dimeriahkan Tari Topeng
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Kembali Tambah Personel Dokter Spesialis KJSU
Banyak Temuan Pantarlih dan Coklit Tak Sesuai Prosedur, Bawaslu Sumenep Layangkan Sarper ke KPU
Lagi, Penyair Legendaris Asal Madura Dapat Penghargaan
“Pemerintah daerah saya kira memiliki tanggung jawab untuk memberikan perhatian besar kepada warga miskin, termasuk kepada nenek tersebut. Sungguh kasihan dia. Saya harap bupati juga instansi terkait untuk segera memberikan bantuan,” ungkapnya, Sabtu (11/6).