Cegah Kades jadi 'Raja Kecil' di Desa, Pemkot Rencanakan Workshop sebelum Pilkades Digelar
Wartawan: M. Dikman
Senin, 22 Agustus 2016 22:56 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menjelang gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kota Batu, Bakal Calon Kades akan mendapatkan pembekalan atau sekolah demokrasi dari Pemerintah Kota Batu, sebelum ditetapkan sebagai calon Kades.
"Sesuai arahan Pak Wali (Eddy Rumpoko), harus ada workshop. Jadi perangkat desa siap dalam menjalankan pemerintahan," kata Suliyanah, Kabag Pemerintahan Kota Batu, Senin (22/8).
Kalau sebelumnya, workshop diberikan setelah terpilih sebagai kepala desa.
BACA JUGA:
Pemkot Batu Launching Penggunaan KKPD
Tinjau Program Bedah Rumah di Kota Batu, Pj. Gubernur Adhy: Bantu Kurangi Angka Kemiskinan
Dukung Percepatan Transformasi Digital, Google Cloud Perkenalkan Produk dan Layanan AI di Kota Batu
Pemkot Batu Raih Penghargaan Nasional di Kampanye Antikorupsi
"Pak Wali menyarankan pembekalan di awal, supaya paham regulasi, aturan, sehingga tak sampai jadi raja kecil di desa," ungkap Suliyanah.
Sesuai SK Wali Kota, pilkades serentak dilaksanakan 29 September mendatang. Ada 5 Desa yang menggelar pilkades kali ini, yakni Desa Pesanggrahan, Pandanrejo, Bulukerto, Sumbergondo dan Sumber Brantas.
"Jika kepala desa paham tupoksi dan alur pemerintahan, program-programnya akan selaras dengan program pemkot. Yang terpenting, kepala desa harus bisa mengayomi dan menyejahterakan masyarakat," paparnya.
Soal anggaran Pilkades serentak, Suliyanah menguraikan ada bantuan dari Pemkot Batu sebesar Rp 50 juta, dari ADD Rp 15 juta. Jadi total nya sebesar Rp 65 juta. "Dana itu hanya untuk pelaksanaan pilkadesnya saja, sedangkan untuk pelantikannya masih kita ajukan di PAK tahun ini," tutup Suliyanah. (dik/rev)