Panglima Gatot: TNI Harus Netral, Laporkan Jika Ada yang Berpolitik
Wartawan: Romza, Rony Suhartomo
Selasa, 27 September 2016 17:35 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Menjelang pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kembali mengingatkan agar anggotanya tidak terlibat urusan politik praktis. Orang nomor satu di TNI ini pun mengancam akan memberikan sanksi tegas bagi siapa pun oknum tentara yang terbukti tidak netral dalam konstelasi politik.
Termasuk meminta masyarakat tidak takut melaporkan oknum TNI yang diketahui berpolitik. ”TNI harus profesional, tidak berpihak kemanapun, tapi berpihak kepada keamanan dan bersikap netral,” kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai melaksanakan ziarah di area pemakaman keluarga Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Selasa (27/9) siang.
BACA JUGA:
KSAD Tinjau Langsung Progres 12 Rumah Dinas Prajurit ke Yonif 512/QY
Digelar Tanpa Penonton, Ratusan Personel TNI-Polri Siaga di Laga Madura United Vs Arema
Halal Bihalal Akbar TNI-Polri, Berikut Pesan Danrem 081/DSJ
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Panen Raya Padi di Ngawi
Ia pun mengajak masyarakat mengawasi keterlibatan TNI dalam politik. ”Saya meminta bantuan segenap masyatakat untuk mengawasi kinerja TNI, apabila tidak netral, laporkan tapi harus jelas identitasnya. Jangan bilang yang berambut cepak dan berbadan tegap, karena itu belum tentu TNI,” tegasnya.
Gatot juga menegaskan tidak akan segan-segan untuk memberikan sanksi kepada oknum TNI yang terbukti terlibat berpolitik. ”Pasti kita sanksi sesuai Undang-undang. Kita punya aturan, kemudian kita lakukan penyelidikan dan proses hukum jika terbukti,” pungkasnya.