F-PDIP DPRD Gresik Desak Pemkab Cepat Realisasikan Relokasi TPA Ngipik
Senin, 30 Januari 2017 15:17 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik menanggapi kegagalan Pemkab dalam merelokasi TPA (tempat pembuangan akhir) sampah Ngipik. Para wakil rakyat ini mendesak agar pemerintah cepat mencari lahan pengganti TPA Ngipik. Sebab, keberadaan TPA Ngipik sudah sangat tidak layak, karena dekat dengan kawasan permukiman padat penduduk dan berada di wilayan perkotaan.
"Ya Pemkab Gresik jangan putus asa. Ketika di tahun 2016 gagal, terus jangan berhenti mencari lahan," kata Anggota FPDIP DPRD Gresik Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Senin (30/1).
BACA JUGA:
Datangi TPA Ngipik, Bupati Gresik Bagikan Paket Sembako kepada Ratusan Pemulung
2019, DPRD Gresik Wajibkan DLH Sudah Punya TPA Sampah
Pemkab Gresik Gagal Raih Adipura, PDIP: Pemkab Tidak Serius Buat TPA
Pemkab Gresik Gagal Relokasi TPA Ngipik
Dijelasakan Noto, lahan di Ngipik yang saat ini digunakan untuk TPA adalah aset milik PT Semen Indoenesia (SI). "Pemkab pinjam pakai lahan ke SI. Hal ini sudah berjalan puluhan tahun," ungkap politisi muda PDIP asal Kecamatan Bungah ini.
Noto menegaskan bahwa lahan TPA Ngipik sudah sangat mendesak untuk dicarikan pengganti. Sebab, selain lahan tersebut sudah overload, juga lahan tersebut lokasinya berada di kawasan perkotaan Kabupaten Gresik.
"Sehingga, limbah TPA baik berupa bahu, lindih dan lainnya sangat mengganggu dan mencemari kehidupan masyarakat sekitar TPA," jelasnya.