Tol Jombang-Mojokerto-Gresik Tersambung Mei, Pengerasan Tinggal 5,97 km | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tol Jombang-Mojokerto-Gresik Tersambung Mei, Pengerasan Tinggal 5,97 km

Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 08 Maret 2017 17:19 WIB

Tol Jombang-Gresik bakal beroperasi pada arus mudik Lebaran mendatang. Tol Gedeg-Penompo sepi, hanya dilewati 400 kendaraan per hari. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kabar gembira datang dari PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI). Pelaksana pembangunan tol Jombang-Mojokerto-Karangandong (Gresik) tersebut mengungkapkan, tol sepanjang 40,5 km ini rampung Mei mendatang. Artinya, jalur tiga daerah ini tersambung 100 persen pada dua bulan kedepan dan bisa digunakan sebagai jalur mudik Lebaran.

"Saat ini kita mengerjakan pengerasan di Kesamben-Kedungmelati. Tersisa 5,97 km saja yang belum rampung," papar Kepala Divisi Operasional Tol Mojokerto-Kertosono PT MHI, Zanuar Firmanto, Rabu (8/3).

Ruas tol Mojokerto-Kertosono menyisakan seksi 2. Pengerjaan ini harusnya tuntas Februari 2017 lalu sesuai dengan target PT MHI. Zanuar mengatakan pengerjaan ini terkendala cuaca meski tak signifikan.

Ia juga mengatakan, progres konstruksi seksi 2 sepanjang 19,9 Km mencapai 70% atau tersisa 5,97 km. Sedangkan untuk pembebasan lahan sudah 100%. Bagian ini membentang antara Desa Kedunglisari-Kecamatan Tembelang-Jombang sampai Desa Pagerluyung-Kecamatan Gedeg-Kabupaten Mojokerto.

Pelaksanaan konstruksi juga digelar di seksi 4 sepanjang 0,9 Km. Kata ia, saat ini sudah mencapai 60% atau tersisa 0,36 Km. Bagian ini membentang antara Desa Gondangmanis dan Brodot di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, yang bakal menjadi penghubung antara Tol Mojokerto-Kertosono dengan Tol Solo-Kertosono.

"Sementara ini kami kebut konstruksinya. Kami optimis semester 1 2017 selesai sehingga bisa kami operasionalkan, minimal untuk jalur lebaran. Kami berusaha keras supaya selesai semua, termasuk rambu dan lampu. Karena kami sudah janji ke Kementerian PUPR dan Ditlantas (Polda Jatim) untuk bisa digunakan sebagai jalur lebaran," terangnya.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video