Tanya-Jawab Islam: Diganggu Jin, Ayat Apa yang Dibaca untuk Ruqyah? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tanya-Jawab Islam: Diganggu Jin, Ayat Apa yang Dibaca untuk Ruqyah?

Senin, 10 April 2017 04:28 WIB

DR KH Imam Ghazali Said MA

Auf bin Malik melaporkan bahwa Rasul bersabda:

“Tidak apa-apa melakukan ruqyah selama tidak mengandung kata-kata syirik”. (Hr. Muslim:2200)

Dari beberapa hadis di atas menunjukkan bahwa ruqyah itu memang diperbolehkan dan juga diperbolehkan menggunakan doa apa saja selama doa itu tidak berbau syirik. Artinya doanya tidak harus ditentukan ini atau itu. Jika Ibu ingin meruqyah suami dengan beberapa doa-doa yang Ibu miliki sendiri itu juga diperbolehkan, selama doa itu tidak menyekutukan Allah.

Adapun contoh ruqyah dari Rasulullah adalah sebagai berikut, Abu Hurairah melaporkan bahwa pada saat saya sakit Rasul menjengukku dan bersabda:

“Maukah aku ruqyah sebagaimana Jibril meruqyahku?” “Iya pasti mau wahai rasul”. Lalu Rasul bersabda: “Dengan nama Allah aku meruqyahmu, Allah menyembuhkan segala penyakit yang ada pada dirimu. Wahai Tuhan manusia, hilangkanlah sakitnya, sembuhkanlah, Engkaulah Zat Maha Penyembuh, tidak ada yang dapat menyembuhkan kecuali dengan kesembuhan-Nya”. (Hr. Nasai:10860)

Dalam laporan hadis lain Rasul mengajarkan ruqyah dengan:

“Bacalah (Bismillah/dengan nama Allah) tiga kali, dan bacalah tujuh kali (Auzu billah wa qudrotihi min syarri ma ajidu wa uhadziru / Aku berlindung kepada Allah dan kekuatan Allah dari kejahatan yang aku temui dan kejahatan yang aku berhati-hati kepadanya)”. (Hr. Muslim:5867)

Para ulama mengumpulkan dari beberapa hadis bahwa ada beberapa ayat yang dapat dibaca untuk ruqyah. Di antaranya adalah surat al-Fatikhah, awal surat al-Baqarah dan akhir surat al-Baqarah, ayat kursi, surat al-Ikhlas, surat al-Falaq dan surat al-Nas. Dalam meruqyah dengan ayat-ayat al-Quran, -secara minimalis- dapat menggunakan beberapa ayat dan surat tadi.

Dan perlu menjadi perhatian Ibu dan keluarga bahwa dalam melakukan ruqyah harus dikedepaankan sisi berlindung kepada Allah, bukan merasa bisa dan kuat untuk melawan marabahaya. Hal ini patut dilakukan agar kita terhindar dari sombong yang sikap ini sangat disukai syetan. Maka kuncinya adalah berdoa kepada Allah berlindung kepada Allah, agar Allah lah yang menyingkirkan jin-jin yang mengganggu dengan kekuatan dan kuasa Allah, bukan atas dasar doa dan ruqyah yang mungkin terselip rasa sombong. Semoga Ibu selalu diberikan kemudahan dalam memenuhi hajat kehidupan. Amin. Wallahu a’lam.  

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video