Program Transmigrasi di Kota Mojokerto Mati Suri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Program Transmigrasi di Kota Mojokerto Mati Suri

Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Selasa, 23 Mei 2017 18:12 WIB

Hariyanto

Menurut ia, seorang transmigran akan difasilitasi rumah papan yang layak, lengkap dengan listrik dan air. Selanjutnya, lahan produktif 0,5 hektar lengkap dengan alat pertanian. "Kalau bertahan 3 tahun diberi lahan kurang produktif 2 hektar. Sudah banyak fasilitasnya," terangnya.

Minimnya jumlah transmigran di Kota Mojokerto berbanding terbalik dengan jumlah kemiskinan dan pengangguran yang terus meningkat setiap tahun di daerah ini. Data setempat menyebut, angka pengangguran pada tahun ini diperkirakan mencapai 3.200 orang. Angka ini belum ditambah dengan jumlah siswa setingkat SMU yang lulus.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno berharap program transmigrasi ini dimaksimalkan karena menjadi alat untuk menyebar pembangunan hingga merata ke seluruh Indonesia.

"Banyak daerah yang semula tidak terjangkau pembangunan, kini sudah makmur dan akan menjadi kota-kota baru yang maju. Mangkanya tetap harus digalakkan,” kata Yunus.

Politisi Banteng ini mengatakan, dengan berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan baru tersebut, aktivitas sosial ekonomi menjadi semakin hidup dengan tersedianya peluang usaha dan kesempatan kerja yang menyerap tenaga kerja kurang lebih 4 juta orang, sehingga dapat mengentaskan kemiskinan.

“Transmigrasi mengembangkan lembaga-lembaga sosial ekonomi sehingga lebih mempercepat kesejahteraan masyarakat,” katanya. (yep/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video