Pantau Kehadiran Kerja ASN Pasca Libur, Wali Kota Mas'ud Bahas Pengisian Kursi Kepala DPUPR
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 03 Juli 2017 20:09 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tuntas masa libur Idul Fitri, Wali Kota Masud Yunus menyatakan fokus menggenjot pengadaan barang dan jasa yang tampak loyo selama Ramadan lalu.
Orang nomor satu di Pemkot Mojokerto itu mengungkapkan sinyal lemahnya target serapan anggaran yang tak sesuai harapan. "Sampai dengan bulan lalu (Juni, Red), serapan anggaran baru 28 persen. Karenanya setelah libur Idul Fitri ini kami akan menggenjot pengadaan barang dan jasa," papar Wali Kota Masud Yunus ditemui di sela-sela sidak kerja hari pertama, Senin (3/7).
BACA JUGA:
Tunjukkan Komitmen Perangi Narkoba, Pj Wali Kota Mojokerto Kembali Launching Kelurahan Bersinar
Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Jadi Penyuluh Antikorupsi
Pj Wali Kota Mojokerto Salurkan Bantuan untuk Masyarakat
Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Cek Status Pemilih Jelang Pilkada 2024
Hanya saja, Wali Kota tak merinci lebih jauh penyebab rendahnya belanja barang tahun ini. Di awal tahun lalu, Yai Ud -panggilan akrab Masud Yunus- mengungkapkan sejumlah simulasi serapan anggaran mulai dari 15 persen pada triwulan pertama, 35, 30 dan 20 persen di akhir tahun.
Usai sidak, Wali Kota tampak langsung mengumpulkan sejumlah pejabat teras diduga terkait pengisian jabatan pelaksana tugas kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang kosong. "Pak Wali membahas masalah pengisian Plt DPUPR," kata seorang pejabat setempat.
Sekadar diketahui, dinas teknis ini mendapat porsi APBD terbesar Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) setempat. Praktis pasca OTT KPK atas kepala DPUPR Wiwiet Febriyanto, dinas tersebut menjadi sangat vital sebagai tolak ukur keberhasilan pemerintahan saat ini.