Sim Salabim, Sampah pun Berubah Jadi Baju | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sim Salabim, Sampah pun Berubah Jadi Baju

Editor: Choirul
Wartawan: Tari
Selasa, 26 September 2017 11:54 WIB

Baju-baju daur ulang sampah. Mau sewa ok, mau beli boleh. foto: Tari UTM/ BANGSAONLINE

Lembaran plastik detergen maupun bungkus jajan dibersihkan, dicuci dengan detergen lalu dikeringkan. Setelah kering kemudian dipilah sesuai kebutuhan yang diinginkan oleh pasar. Setiap sampah yang dibutuhkan di datangkan dari bank sampah terdekat, kelurahan, laundry, pengepul dan bank sampah induk.

Sutrisno sebagai koordinator hanya menyediakan sampah–sampah yang dibutuhkan sedangkan pengerajin adalah warga sekitar Kampung Jambangan.

Pada tahun 2015 disahkan sebagai tempat Daur Ulang Jambangan sedangkan pada tahun 2016 Tris Flower mendapatkan Juara I MSG. Tahun 2017 mendapatkan Juara I SGC dan pada tahun 2017 juga mendapatkan Anugrah Penghargaan Kalpataru Tingkat Kota Surabaya.

Tris Flower ini berada di kawasan Jambangan III SD/23, Surabaya. Jika ingin berkunjung ke tempat ini, masyarakat dibantu dengan rambu panah dengan tulisan Tris Flower yang sudah disediakan oleh Sutrisno.

Tris Flower ini juga rutin dikunjungi oleh beberapa negara dari luar negeri seperti Malaysia dan Pelajar ASEAN.

Selain dari luar negeri, Tris Flower juga pernah dikunjungi dari dalam negeri seperti Batam, Jakarta, Blitar dan masih banyak lagi. Sutrisno tidak bisa mengeluarkan sembarangan tentang inovasi baru dalam pembuatan kerajinan sampah ini karena jika tidak sesuai dengan pesanan pasar maka akan mengakibatkan kerugian. Jadi Sutrisno hanya membuat model sesuai pesanan pasar saja.

Sutrisno juga menyediakan website untuk mempermudah pembeli untuk memesan kerajinan sampah daur ulang yaitu www.trisflower.com dan www.daurulangjambangan.com, website ini merupakan salah satu pemasaran dari Tris Flower sendiri. Selain itu Sutrisno juga menyiapkan website seperti WhatsApp, Instagram, Facebook dan BBM.

Bahkan untuk bulan Oktober akhir, Sutrisno mendapatkan pesanan baju dari daur ulang sampah dengan jumlah 250 baju di hari yang sama. Harga yang menarik dimulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 700 ribu. Kerajinan yang memenangkan lomba bisa mencapai harga kisaran hingga Rp1 juta. Keuntungan yang didapat pun bisa mencapai Rp 2 - 3 juta per hari. (Tari UTM)

 

 Tag:   UMKM Surabaya

Berita Terkait

Bangsaonline Video