Tanya-Jawab Islam: Pentingnya Menjaga Tali Silaturahmi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tanya-Jawab Islam: Pentingnya Menjaga Tali Silaturahmi

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: -
Sabtu, 03 Maret 2018 13:27 WIB

Dr. KH. Imam Ghazali Said.

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan, mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka”. (Qs. Muhammad:22-23)

Tiga ancaman bagi orang yang berbuat kerusakan dan memutus tali silaturahmi; dilaknat Allah, ditulikan dan dibutakan. Rasul saw juga bersabda:

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi melainkan Allah pasti memberikan padanya salah satu dari tiga hal; satu, Allah akan segera mengabulkan doanya. Kedua, Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak. Dan ketiga, Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”

Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,” Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian”.” (Hr. Ahmad)

Beliau saw juga bersabda:

مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللهُ لِصَاحِبِهِ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ فِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْبَغْيِ وَقَطِيْعَةِ الرَّحِمِ

“Tidak ada dosa yang Allah swt lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia, serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi” (Hr. Tirmidzi)

Masih banyak di sana beberapa ayat dan hadis tentang bahayanya memutus tali silaturahmi. Oleh sebab itu, pesan saya apapun sikap bapak Anda kelak harus mempertimbangkan hubungan tali silaturahmi di anatara keluarga besar.

Saran saya, sebaiknya rencana akan melamar ini sebaiknya tetap harus diberitahukan kepada keluarga di Solo, sebab jika tidak dikabari takutnya mereka akan merasa tersinggung, kenapa tidak dikabari kalau mau lamaran. Intinya tetap diberitahu, tapi tidak usah ikut datang ke Kudus dengan alasan hanya acara kecil-kecilan saja. Harus tetap dikomunikasikan dengan baik antara keluarga kudus dengan keluarga Solo.

Jika Bapak Anda tidak mampu untuk menyampaikan apa adanya, maka lebih baik mengirim perwakilan (bisa Pakde atau Paklek) dari keluarga Kudus untuk memberitahun acara lamaran ini kepada keluarga Solo. Sehingga komunikasi tetap terjaga, dengan harapan hubungan tali silaturahmi akan tetap terjaga. Yang pokok diberitahukan saja apa adanya dan jaga agar tidak tersinggung. Wallahu a’lam. 

 

 Tag:   Tanya-Jawab Islam

Berita Terkait

Bangsaonline Video