Ternak Lebah Tradisional, Nurdin Berdayakan 12 Pekerja Lokal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Suhaimi
Minggu, 29 April 2018 17:00 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Adakah pekerjaan asyik dan seru yang bisa mendatangkan keuntungan besar?
Pertanyaan ini hanya bisa dijawab oleh Muhamnad Nurdin. Seorang entrepreneur asal Desa Rubaru Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep ini telah memberikan bukti kuat bahwa pekerjaan yang sekarang digeluti sangatlah seru.
BACA JUGA:
Berkah Ramadan, Bisnis Parcel di Jombang Banjir Pesanan
Kerupuk Singkong dari Kota Mojokerto Tembus Pasar Timur Tengah
Program Wirausaha Merdeka UC 2022 Launching 236 Entitas Bisnis
Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Batik Ecoprint
Nurdin, bersama 12 orang pekerjanya, setiap hari hanya berurusan dengan sari bunga, lebah dan madu.
Alkisah, sekitar lima tahun yang lalu (2013), ia nekat membuka lahan ternak lebah di kampungnya. Usaha ini tergolong sedikit dilirik banyak orang. Maklum, mungkin sebagian orang berpikir pendek, bahwa lebah adalah makhluk kecil yang bertahan hidup di hutan dan celah-celah bebatuan. Makhluk jenis serangga ini tidak memiliki kaitan apapun dengan pengembangan ekonomi masyarakat.
Di benak Nurdin, lebah adalah serangga yang bisa mendatangkan keuntungan besar dan berlipat. Lebah adalah lahan pengembangan ekonomi keluarga.