Gelombang Tinggi Rusak Fasilitas di Wisata Pantai Kelapa Tuban
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 25 Mei 2018 18:20 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekitar sepekan lebih nelayan di Kabupaten Tuban gusar dengan tingginya gelombang laut di pesisir pantai utara Jawa tersebut. Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi itu membuat beberapa fasilitas yang ada di Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengalami kerusakan akibat terjangan ombak laut.
Beberapa fasilitas yang rusak di antaranya bangunan gazebo, tempat duduk, perahu nelayan, dan beberapa bangunan baru yang masih tahap pengerjaan.
BACA JUGA:
Hari Kesiapsiagaan Bencana, Ratusan Siswa SD di Tuban Dapat Edukasi Darurat Bencana
PLN Nusantara Power Beri Edukasi Penanganan Gempa Bumi untuk Siswa di Tuban
Korban Terdampak Gempa di Tuban Dapat Bantuan Konseling
Sayangkan Banyaknya Hoaks Gempa Tuban, Khofifah Beri Pesan Menyentuh
“Kemarin ombaknya setinggi 2 meter lebih, membuat beberapa bangunan hancur tak mampu menahan ombak,” ujar Sumaun kepada BANGSAONLINE.com, Jum'at (25/5).
Kata dia, selain mengakibatkan kerusakan di sepanjang pesisir pantai, tingginya ombak juga mengakibatkan para nelayan di wilayah tersebut enggan untuk pergi melaut. Mereka lebih memilih untuk memperbaiki alat tangkap ikan dibandingkan melaut selama ombak tinggi.
"Sementara ini tidak melaut dan hanya memperbaiki jaring sambil nunggu cuaca membaik," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban Joko Ludiono membenarkan jika beberapa hari belakangan ini terjadi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah laut utara Jawa. Pihaknya mengimbau para nelayan untuk tidak melaut selama ombak masih tinggi.
"Untuk sementara jangan melaut dulu selama ombak masih tinggi. Tingginya ombak 1,5 meter sampai 3 meter sangat berbahaya. Dimungkinkan kapal nelayan tidak mampu menerobos ombak. Sabar dulu nunggu cuaca membaik dan ombaknya tak terlalu tinggi," ujarnya. (gun/ian)