Klinik Bisa Atasi Penumpukan Pasien BPJS di Puskesmas dan Rumah Sakit | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Klinik Bisa Atasi Penumpukan Pasien BPJS di Puskesmas dan Rumah Sakit

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 04 Juni 2018 09:36 WIB

dr. Agung Mulyono saat memberikan pengarahan kepada para pemilik klinik anggota PKFPI Jatim. foto: didi rosadi/ bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelayanan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Hal ini diakibatkan banyak Fasilitas Kesehatan (Faskes) klinik primer belum kerjasama dengan BPJS, sehingga terjadi penumpukan pasien di rumah sakit.

Ketua Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Kesehatan Primer Indonesia (PKFPI) Jatim, dr Agung Mulyono menegaskan, dengan diluncurkannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), nantinya setiap individu wajib ikut menjadi peserta BPJS. Baik yang bekerja maupun tidak bekerja.

Agung mengaku, yang menjadi problem saat ini adalah banyak faskes klinik yang belum melakukan kerjasama dengan BPJS. Dari 1000 klinik yang ada di Jatim, hanya beberapa yang melakukan kerjasama dengan BPJS.

"Di Jatim ada 1000 klinik, belum seluruhnya kontrak dengan BPJS. Padahal keberadaan klinik sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan BPJS," kata Agung usai rapat koordinasi, dengan pengurus PKFPI Jatim, Minggu (3/6).

Tak hanya itu, Agung mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat belum mengetahui pelananan faskes tingkat I tidak hanya dapat di Pukesmas saja, tetapi juga terdapat di klinik.

1 2

 

 Tag:   BPJS Kesehatan

Berita Terkait

Bangsaonline Video